KBS WORLD Radio
Berita terkait
Kronologi Program
Nuklir Korut
Daerah-Daerah
fasilitas nuklir Korut
Kapasitas rudal
Untitled Document
   
Militer Korsel gagal tembak drone Korut
2015-09-02 Updated.
 
Militer Korea Selatan gagal menembak drone Korea Utara yang terbang di di Zona Demiliterisasi-DMZ pada tgl.22 Agustus lalu, ketika pertemuan pejabat tinggi antara kedua Korea sedang berlangsung.  
 
Menurut otoritas militer Korea Selatan, drone Korea Utara terbang di atas langit Pos Pejagaan Umum(GOP) dengan melewati garis demarkasi militer di dalam area DMZ pada tgl.22 Agustus lalu.  Hal itu terjadi 2 atau 3 jam sebelum pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Korea Utara berlangsung. Diperkirakan drone tersebut dikirim untuk mengintai pergerakan peralatan militer dan tenaga militer Korea Selatan di sekitar DMZ. 
 
Drone Korea Utara 'Banghyun-II' yang dibuat dengan memodifikasi drone Cina (D-4) memiliki panjang 3,23 meter, serta bisa terbang dengan ketinggian 3 km dan kecepatan 162 km per jam. Setelah  drone Korea Utara  ditangkap radar militer Korea Selatan di sekitar DMZ, Angkatan Darat Korea Selatan mengirimkan jet tempur dan helikopter untuk mencari drone itu. Namun, drone tersebut telah kembali ke Korea Utara.
 
Menurut pejabat militer Korea Selatan, pihaknya langsung memerintahkan jet tempur untuk mengejar drone, namun penembakan di DMZ tidak diperbolehkan sesuai Perjanjian Gencatan Senjata.
 
Sehubungan dengan hal tersebut, seorang pejabat pemerintah mengkritik bahwa militer Korea Selatan seharusnya mengeluarkan tembakan peringatan, atau memberi peringatan langsung kepada militer atau kenderaan militer Korea Utara yang melewati garis demarkasi militer, walaupun hal itu terjadi di dalam DMZ. Yang lebih serius lagi adalah Korea Selatan tidak memiliki manual untuk melawan drone Korea Utara yang terbang di bagian selatan dari DMZ.
 
 
Daftar