| Korut Mendesak Pelaksanaan Pembicaraan Militer |
| 2016-05-23 Updated. |
| |
 Korea Utara kembali menegaskan seruannya selama 3 hari berturut-turut untuk menggelar pertemuan pejabat militer antara Korea Selatan dan Korea Utara setelah tawaran yang sama dibuat oleh Komite Pertahanan Nasional dan Kementerian Angkatan Bersenjata Rakyat Korut.
Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA pada hari Minggu kemarin (22/5/2016), melaporkan pernyataan pejabat senior di Komite Unifikasi Perdamaian bahwa pembicaraan militer dapat meredakan ketetangan di perbatasan antar Korea dan menghapus risiko bentrokan potensial .
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah bilateral, dan mendesak Korea Selatan untuk tidak mengajukan persyaratan apapun, seperti upaya denuklirisasi Pyongyang.
Pernyataan itu datang setelah Komite Pertahanan Nasional pada hari Jumat (20/5/2016) mengusulkan pembicaraan militer melalui surat terbuka dan setelah Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat dan wakil ketua Partai Buruh Korea Utara, menyampaikan tawaran pembicaraan pada hari Sabtu (21/5/2016).
Para pengamat menyatakan seruan pembicaraan yang terus-menerus dari Pyongyang bertujuan untuk melawan sanksi komunitas internasional dan mendorong konflik internal antara pembuat kebijakan di Korea Selatan.
|
|
Nuklir Korut
Daftar