| Kemenlu Korut: Sanksi terhadap Korut Menghalangi Kegiatan Ekonomi Normal |
| 2017-06-17 Updated. |
| |
 Korea Utara mengkritik, sanksi masyarakat internasional terhadap Korut menghalangi kegiatan ekonomi normal.
Dalam 'Laporan Kementerian Luar Negeri' yang diumumkan pada hari Jumat (16/6/2017), Korut mengatakan bahwa sanksi dari AS dan pengikutnya kini menghapus hak hidup dan perkembangan manusia, serta menghancurkan peradaban modern hingga memundurkan dunia ke kegelapan abad pertengahan.
Selama ini, Korut sudah sering mengkritik sanksi masyarakat internasional tetapi belum pernah menyebutkan rincian sanksi dan besaran kerugiannya.
Kementerian Luar Negeri Korut menguraikan bahwa pelaksanaan sanksi terhadap Korut selama ini, seperti larangan ekspor hasil tambang tanpa pengecualian dan pembatasan distribusi barang telah menghalangi kehidupan rakyat dan kegiatan ekonomi normal.
Sebagai contoh lain, kantor kepabean di sejumlah negara tahun lalu menyita daging ayam beku, wadah kosmetik, dan barang lainnya lalu dikembalikan beberapa bulan kemudian.
Kemenlu Korut kemudian mengkritik bahwa sanksi terhadap pihaknya itu melebihi batasan dan bertujuan mencekik Korut. Namun, dia meneruskan bahwa sanksi itu tidak dapat menghalangi tindakan mereka, bahkan lebih memperkuat jika tekanan dan sanksi itu tetap diberikan.
|
|
Nuklir Korut
Daftar