Korea Utara Kembali Mengujitembak Rudal Balistik |
2017-05-25
|
|
Pada tgl. 21 Mei, Korea Utara mengujitembak rudal balistik dari wilayah provinsi Pyongan Selatan. Rudal yang disebut Pukguksong-2, mencapai ketinggian 560 km sebelum jatuh ke Laut Timur, sekitar 500 km dari lokasi peluncuran. Uji peluncuran itu merupakan yang ke-8 kalinya oleh Korea Utara dalam tahun ini, dan untuk kedua kalinya setelah Moon jae-in dilantik menjadi presiden Korea Selatan.
Media milik pemerintah Korea Utara mengggambarkan bahwa uji tembak rudal Pukguksong-2 bertujuan untuk memverifikasi semua indeks teknis sistem senjata dan memeriksa secara keseluruhan kemampuannya beradaptasi dibawah berbagai kondisi pertempuran. Mereka juga melaporkan pemimpin Kim Jong-un yang mengamati langsung peluncuran, menyebut rudal itu sebagai senjata strategis yang sukses penuh dan menyetujui penempatannya di militer. Fokus juga tertuju pada tes peluncuran rudal yang terjadi hanya seminggu menyusul peluncuran sebuah rudal balistik yang disebut Hwasong-12. Serangkaian uji penembakan misil memperlihatkan bahwa Korea Utara sedang mengambil pendekatan dua jalur dengan mengembangkan Pukguksong-2 yang didorong oleh mesin bahan bakar padat dan rudal Hwasong-12 berbahan bakar cair.
Sementara itu, Kementerian Unifikasi Seoul baru-baru ini mengutarakan akan secara fleksibel meninjau bantuan kemanusiaan kelompok sipil Korea Selatan untuk Korea Utara, juga pertukaran sipil antar-Korea. Pergerakan itu dianggap sebagai niat pemerintahan Moon untuk mendorong dialog dengan Korea Utara, meski akan menanggapi keras setiap provokasi Pyongyang. Dengan dijatuhkannya sanksi internasional yang lebih keras terhadap Korea Utara, maka perhatian tertuju pada bagaimana pemerintahan Moon di Korea Selatan akan menanggapi tes peluncuran rudal balistik yang kembali dilakukan Korea Utara. |
|