|
Korut klaim sukses gelar uji tembak rudal antar benua |
|
2017-07-06
|
| |
Dengan dalih yang Korea Utara sebut sebagai ‘Pernyataan penting, khusus’ pada tgl. 4 Juli, Pyongyang mengatakan negaranya telah sukses menggelar secara suksus uji coba peluncuran rudal balistik antar benua, Hawsong-14. Korea Utara mengklaim misil tersebut mengudara 39 menit seiring dengan orbit penerbangan yang direncanakan sebelum mencapai target ke Laut Timur.
Jika uji coba rudal terbukti sukses, Korea Utara bisa menjadi negara keenam di dunia yang memiliki ICBM, menyusul AS, Rusia, Cina, India dan Israel. Tidak dapat dipungkiri, fakta inil akan mendorong perubahan besar pada situasi diplomatik regional di wilayah Asia Timur Laut. Tapi para pengamat mempercayai bahwa Korea Utara masih belum menguasai teknologi teknologi ICBM yang mempu membawa kembali rudal ke dalam atmosfer lagi.
Sehubungan dengan peluncuran ICBM dari Korea Utara, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada tgl.5 Juli. Sembari memastikan bahwa rudal Hwasong–14 yang diluncurkan Korea Utara adalah ICBM, maka pemerintah AS menegaskan negaranya tidak akan menoleransi persenjataan nuklir Korea Utara. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Cina juga mengutuk provokasi rudal Pyongyang, dengan menyebutkan bahwa hal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Di sela-sela gelaran pertemuan puncak pertama dengan presiden AS Donald Trump minggu lalu, Moon mengungkapkan pentingnya pemulihan hubungan antar Korea dan kedua pemimpin sepakat perlunya untuk menuntaskan isu nuklir berdasarkan pendekatan bertahap dan komprehensif, dengan menggunakan sanksi bersama dialog. Ada juga rasa kekhawatiran bahwa uji tembak rudal terbaru dari Korea Utara itu akan berdampak negatif pada upaya Seoul untuk memperbaiki hubungan dengan Pyongyang. |
|
Daftar 