
Harian Jepang Yomiuri Shimbun melansir pada tgl.15 Juli bahwa pemerintahan Donald Trump tengah menyelidiki perusahaan perdagangan yang berbasis di kota perbatasan Dandong, dimana sebagian besar perdagangan antara Cina dan Korea Utara terjadi.
Kementerian Kehakiman AS mengeluarkan surat pemeriksaan terhadap 8 bank untuk menyelidiki rekening bank yang dimiliki perusahaan perdagangan Cina di AS.
Menurut dokumen terkait, ada perusahaan perdagangan yang terlibat transaksi perlengkapan militer dan program pengembangan senjata dengan Korea Utara. Nilai transaksi ilegal mereka diestimasi lebih dari 700 juta dolar AS.
Sebuah lembaga pemikir AS, C4ADS menyebutkan bahwa perusahaan tersebut merupakan importir Cina terbesar atas batu bara Korea Utara selama 3 tahun terakhir. Disebutkan perusahaan itu bergabung dengan perusahaan pengangkut roket yang diekspor oleh Korea Utara.
Perusahaan itu merupakan salah satu dari perusahaan-perusahaan Cina yang terdaftar dalam rancangan yang diajukan oleh senator AS, Cory Gardner, yang berupaya untuk menghalangi perusahaan apapun yang berdagang dengan Korea Utara dengan mengakses sistem keuangan AS.