Kontroversi campur tangan instansi negara dalam pemilihan presiden tahun lalu diperkirakan akan terus berlanjut tahun depan.
Dugaan bahwa Badan Intelijen Nasional (BIN) melakukan kampanye online itu menyebar hingga ke Komando Perang Dunia Maya.
Penyelidikan kejaksaan telah menemukan bahwa karyawan BIN menulis banyak komentar tentang pemilihan presiden pada tweet dan hasil penyelidikan itu semakin memanaskan kontroversi tersebut.
Sehubung dengan itu, presiden Park Geun-hye mengakui dirinya tidak pernah dibantu oleh instansi negara manapun dan menghargai keputusan kejaksaan. Sementara itu partai oposisi menuntut penyelidikan ketat demi kebenaran, hukuman bagi pihak yang bertanggung jawab, dan permintaan maaf dari presiden.
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28