Bencana tenggelamnya Feri Sewol merupakan satu insiden dan isu keamanan terbesar di tahun 2014.
Feri Sewol berbobot 6.825 ton yang membawa 476 penumpang tenggelam di lepas pantai selatan Korea Selatan pada tanggal 16 April.
Sebanyak 172 orang berhasil selamat pada hari kecelakaan itu, 295 jenazah korban ditemukan sampai hari terakhir pencarian, dan 9 orang lainnya hilang.
Insiden ini akibat ketidakprofesionalan maskapai pelayaran bersama pengabaian ambang batas muatan barang. Selain itu, banyak korban yang tewas karena kapten kapal tidak memerintahkan penumpang meninggalkan kapal pada saat yang tepat.
Kegiatan penyelamatan penjaga pantai yang tidak cepat dan tidak efektif juga menyebabkan jatuhnya jumlah korban jiwa lebih banyak.
Setelah insiden, Presiden Park Geun-hye mendeklarasikan akan membuat negara yang aman dengan menawarkan sejumlah langkah khusus dan menyediakan 3 Rancangan Undang-undang Feri Sewol.
Pada tanggal 18 November, Markas Penanggulangan Bencana Feri Sewol dibubarkan dan pencarian korban selesai, menyisakan penyelidikan bagi panitia khusus investigasi bencana feri Sewol.
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28