UU Anti Korupsi Kim Young-ran Mengubah Kehidupan Masyarakat Korea
Undang-undang anti korupsi alias UU Kim Young-ran berdampak besar pada perubahan gaya hidup masyarakat Korea Selatan.
UU ini melarang pegawai negeri menerima suap dan menjatuhkan hukuman bagi yang menerimanya.
UU Kim Young-ran diusulkan oleh Kim Young-ran, Mantan Komisi Urusan Hak Sipil pada tahun 2011 dan diloloskan parlemen pada Maret 2015 setelah “hubungan gelap” antara pegawai pemerintah dan perusahaan terungkap saat kasus tenggelamnya kapal Sewol. UU anti korupsi itu baru berlaku sejak 28 September tahun ini.
Subyek yang masuk dalam penerapan UU Kim Young-ran adalah pegawai negeri, lembaga umum, pegawai sekolah, dan pegawai eksekutif perusahaan media. Intinya mereka yang menerima uang dan kado atau jamuan makan senilai lebih dari satu juta won untuk satu kali dan tiga juta won dalam satu tahun akan terkena UU Kim Young-ran.
Dengan adanya UU anti korupsi itu, lingkungan pegawai pemerintah cukup berubah, jamuan makan sudah berkurang dan muncul menu makanan yang harganya tidak melebihi yang ditetapkan UU tersebut.
UU Kim Young-ran juga mengakibatkan penjualan di restoran-restoran turun dan pelemahan konsumsi yang semakin serius.
Photo : Yonhap News, KBS News
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28