Pelajaran dari Gempa Bumi di Pohang

Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang Pohang, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan pada tanggal 15 November pukul 2.29 sore. Gempa itu merupakan gempa besar yang kedua Korsel setelah gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter yang mengguncang Gyeongju tahun lalu.

Dampak dari gempa di Pohang lebih besar daripada gempa di Gyeongju karena sumbernya lebih dekat dari permukaan tanah, yaitu 3-7 km.

Saat itu, guncangan terasa di seluruh Korea, dan kerugian pun lebih besar 5 kali lipat daripada gempa yang mengguncang Gyeongju. Gempa merusak sebanyak 27.300 fasilitas senilai 55,1 miliar Won. Meskipun tidak ada korban jiwa, gempa tersebut menyebabkan 1.800 orang mengungsi, dan gempa susulan membuat penduduk ketakutan.

Bahkan, gempa terjadi sehari sebelum ujian masuk perguruan tinggi di Korsel. Mempertimbangkan keamanan, pemerintah menunda pelaksanaan ujian selama satu minggu.

Pemerintah telah mengumumkan daerah Pohang sebagai Zona Bencana Khusus dan membantu pemulihan dengan dana negara. Dalam langkah yang sama pemerintah juga mengaktifkan langkah-langkah pencegahan bencana gempa bumi.

Photo : Yonhap News, KBS News

1. Pemerintahan Moon Jae-in Diluncurkan

2. Pemecatan dan Persidangan Terhadap Park Geun-hye

3. Provokasi Berturut-turut Korut dan Sanksi dari Masyarakat Internasional

4. Konflik Korsel dan China Terkait THAAD

5. Peluncuran Pemerintahan Trump dan Hubungan Korsel dan AS

6. Rasio Pertumbuhan Ekonomi Korsel Mencapai 3%, Nilai Perdagangan Melebihi 1 Triliun Dolar

7. Era KOSPI di Level 2.500

8. Pelajaran dari Gempa Bumi di Pohang

9. Korsel Menjadi Negara Kuat Olahraga melalui Olimpiade Musim Dingin PyeongChang

10. Revolusi Industri ke-4 di Semenanjung Korea