Revolusi Industri ke-4 di Semenanjung Korea

Korea Selatan bergerak cepat untuk menanggapi revolusi industri ke-4 yang semakin berkembang dan maju.

Revolusi industri ke-4 merupakan fenomena perubahan ekonomi yang ditandai dengan makin besarnya porsi digital yang menggantikan peran manusia dan menggerus bisnis konvensional. Contohnya, mobil listrik tanpa pengemudi menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin dan gas, yang dikemudikan manusia.

Dengan demikian, revolusi industri ke-4 akan mengubah konsep pekerjaan sendiri dan memengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan manusia.

Inti revolusi industri ke-4 adalah sumber daya manusia. Revolusi industri ke-4 dipimpin oleh manusia tapi fenomena ini menghilangkan pekerjaan yang sudah ada sekaligus menciptakan peluang kerja baru.

Komisi penciptaan lapangan kerja bertujuan untuk menyediakan 260 ribu lapangan kerja yang mempergunakan teknologi sains serta teknologi, komunikasi, dan informasi.

Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi mengeluarkan 'rencana 10 tahun renovasi dan pertumbuhan teknologi untuk benda bergerak tanpa orang'.

Kini pemerintah dan pengusaha sedang mencari cara untuk menumbuhkan industri pokok dan membuat industri baru berprospek cerah.

Photo : Yonhap News, KBS News

1. Pemerintahan Moon Jae-in Diluncurkan

2. Pemecatan dan Persidangan Terhadap Park Geun-hye

3. Provokasi Berturut-turut Korut dan Sanksi dari Masyarakat Internasional

4. Konflik Korsel dan China Terkait THAAD

5. Peluncuran Pemerintahan Trump dan Hubungan Korsel dan AS

6. Rasio Pertumbuhan Ekonomi Korsel Mencapai 3%, Nilai Perdagangan Melebihi 1 Triliun Dolar

7. Era KOSPI di Level 2.500

8. Pelajaran dari Gempa Bumi di Pohang

9. Korsel Menjadi Negara Kuat Olahraga melalui Olimpiade Musim Dingin PyeongChang

10. Revolusi Industri ke-4 di Semenanjung Korea