ⓒ Getty Images Bank

Sekilas isi Sudut Sastra Korea hari ini:

Dua Kebangkrutan” terbit di bulan Agustus 1949 dalam majalah Shincheonji, empat tahun setelah kemerdekaan Korea dan setahun setelah terbentuknya dua negara Korea Selatan dan Utara dengan dua idealism yang berbeda. Setelah warga Korea terbiasa menjalani kehidupan dalam sistem politik itu, fokus mereka beralih pada meraih kekayaan untuk dapat bertahan hidup. Dan inilah yang terjadi diantara dua tokoh utama cerita “Dua Kebangkrutan.”

Jongrye dan ibunya adalah pemilik sebuah toko peralatan tulis di jalan kecil dekat sekolah. Seorang mantan kepala sekolah yang kini bekerja sebagai rentenir tengah menagih hutang mereka. 

Ibu Jeongyre pun tidak dapat berkata apa-apa. Kemungkinan bahwa dia akan kehilangan toko dan satu-satunya rumah yang dia miliki membuat hatinya sangat berat. Padahal sebelum semua ini, dia tidak pernah berhutang satu kalipun. Dia memulai bisnis ini karena tidak bisa tinggal diam melihat suaminya yang bermalas-malasan. 

Masih ada 300.000 Won dari bank.

220.000 Won dari Ok-im.

50.000 dari kepala sekolah.

Total hutang sebesar 570.000 Won itu membuatnya tidak bisa tidur. Pikirannya gelap, dan bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan minum cairan alkali.

정례 어머니는 기가 막혀 말이 나오지를 않았다.

이러다가는 이 구멍가게나마 들어먹고

집 한 채 남은 것마저 까별려지지나 않을까 하는 생각을 곰곰하면

가슴이 더럭 내려앉는 것이었다.

평생에 빚이라고는 모르고 지냈는데

펀펀히 노는 남편만 바라보고 있을수가 없어서 시작한 노릇이라

은행에 삼십만 원이 그대로 있고

옥임이에게 이십이만원,

교장 영감에게 오만원,

도합 오십칠만원 빚을 어느덧 걸머지고 앉은 생각을 하면

밤에 잠이 아니 오고

앞이 캄캄하여 양잿물이라도 먹고 싶은 요사이의 정례어머니다.

70 tahun yang lalu, ibunda Jeongrye mengalami kebangkrutan secara finansial. Namun, sahabatnya, Kim Ok-im mengalami kebangkrutan secara moral. Tentunya, dalam kehidupan di masa kini pun, masih banyak orang yang mengalami dua kebangkrutan tersebut.

---

Penulis Yeom Sang-seop:

1921 – karya sastra perdananya, “Katak di Ruang Spesimen” terbit sebagai karya sastra alamiah dan realisme pertama di Korea, meraih penghargaan Sastra Kebebasan Asia, penghargaan Akademi Seni Korea, dll.

1949 – cerita pendek “Dua Kebangkrutan” terbit dalam majalah Sincheonji.