ⓒYONHAP News

Jumlah cadangan devisa Korea Selatan kembali meningkat dan mencatat nilai tertinggi, yaitu 430 milyar dolar AS pada akhir bulan September lalu.

Sementara itu, Lembaga Pemeringkat Internasional Standard and Poors (S&P), mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan di level 'AA'.

Menurut 'Cadangan devisa akhir bulan September 2018' yang diumumkan Bank Sentral Korea (BOK) tanggal 4 Oktober, Korea Selatan memiliki devisa senilai 430 milyar dolar dan jumlah tersebut meningkat 1,87 milyar dolar dibandingkan bulan lalu.

Cadangan devisa Korea Selatan meningkat selama lima bulan dan memperbaiki rekor sebelumnya, kemudian sempat menurun pada pada bulan Agustus. Cadangan devisa itu kembali meningkat pada bulan September.

Cadangan devisa meningkat diperkirakan karena laba operasional modal valuta asing mengalami peningkatan dan penerbitan obligasi perimbangan valuta asing berada pada nilai satu milyar dolar.

Kestabilan perekonomian Korea Selatan dapat dipantau melalui evaluasi peringkat kredit S&P. Lembaga pemeringkat internasional ini mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan sebagai 'AA' dan berada pada posisi tiga teratas selama dua tahun sejak meningkat pada bulan Agustus 2016. Prospek peringkat kredit pun dipertahankan dalam kondisi 'stabil'.

Akan tetapi, prospek S&P menyatakan peringkat kredit Korea Selatan tidak akan diturunkan atau juga dinaikkan dalam evaluasi selanjutnya. S&P memprediksi kemungkinan ancaman Korea Utara terhadap keamanan Korea Selatan masih menjadi unsur negatif untuk menaikkan peringkat kredit Korea Selatan.