ⓒKBS News

Ada kemungkinan bahwa Paus Fransiskus akan mengunjungi Pyongyang Korea Utara dalam waktu dekat. Apabila rencana kunjungan tersebut tercapai, Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama yang mengunjungi Korea Utara. Kunjungan tersebut kemungkinan besar muncul karena dua alasan. Pertama, perhatian tinggi dari Paus kepada perdamaian di Semenanjung Korea dan kedua kemudahan kunjungan karena jadwal yang sesuai. Paus Fransiskus pernah mengunjungi Korea Selatan selama 5 hari 4 malam pada bulan Agustus tahun 2014 lalu. Dia memilih Korea Selatan sebagai negara pertama saat melakukan rangkaian perjalanan ke Asia.

Paus Fransiskus memiliki peran aktif untuk memecahkan konflik negara-negara di dunia. Ia memiliki pengaruh besar pada normalisasi hubungan diplomatik antara AS dan Kuba dan penandatanganan perjanjian perdamaian Kolombia. Saat krisis nuklir Korea Utara dan fase dialog antara dua Korea berlangsung, Paus Fransiskus memberikan dukungan penyelesaian melalui pernyatannya. Secara khusus, dia berjanji untuk bertemu dengan Presiden Moon Jae-in yang akan mengunjungi Vatikan hari Kamis (18/10/18) minggu depan. Rencana tersebut juga menyiratkan bahwa Paus Fransiskus memiliki perhatian besar untuk berdialog dengan Presiden Moon.

Vatikan di Roma telah berusaha cukup lama untuk menjali hubungan diplomatik dengan Korea Utara secara resmi. Pada akhir tahun 1980-an ketika Paus Yohanes Paulus II menjabat sebagai uskup, pihak Vatikan pernah mengirim delegasi khusus kepada Korea Utara. Vatikan terus berkontak dengan Korea Utara dalam urusan dukungan kemanusiaan. Korea Utara juga pernah mengunjungi Paus pada tahun 2000 lalu.

Melihat dari sisi jadwal, Paus Fransiskus kemungkinan besar akan menyempatkan diri mengunjungi Pyongyang. Ia juga menyatakan keinginannnya untuk mengunjungi Jepang pada tahun depan dan hal tersebut menjadi salah satu rencana yang sedang diimplementasikan. Paus Fransiskus memiliki kecenderungan untuk mengunjungi sejumlah negara yang berdekatan, sehingga ada kemungkinan dia juga akan mengunjungi Korea Utara.