ⓒYONHAP News

Kinerja bidang perekrutan Korea Selatan pada bulan September tetap menunjukkan kondisi yang tidak memuaskan. Selisih peningkatan jumlah pekerja pada bulan itu hanya mencapai 45 ribu orang. Angka tersebut memang lebih banyak sebesar 3 ribu orang daripada jumlah pada bulan Agustus, namun tetap berada di titik terendah. Jumlah pengangguran tercatat 1 juta 24 ribu orang, sehingga tetap melebihi 1 juta orang selama sembilan bulan berturut-turut. Rasio pengangguran juga tetap menunjukkan angka tinggi dalam waktu 13 tahun dengan 3,6 persen.

Kantor Kepresidenan Cheongwadae dan partai berkuasa tengah menyediakan langkah lanjutan untuk menciptakan lapangan kerja bagi kalangan lemah dan daerah, atau industri yang lemah dari sisi perekrutan. Apabila langkah itu tersedia, mereka akan mengumumkannya pada minggu depan.

Masalah penciptaan lapangan kerja menjadi masalah terbesar pemerintahaan Moon Jae-in karena masalah itu mengguncang kerangka kebijakan pemerintahaan Moon. Terutama karena pemerintah melaksanakan pertumbuhan yang didominasi oleh peningkatan pertumbuhan. Menurut pemerintah dan partai berkuasa, masalah itu akan menemui jalan keluar melalui pemecahan struktur di pasar perekrutan dan industri, namun membutuhkan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu, pemerintah berencana menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kalangan lemah dengan memperbaiki kualitas perekrutan.

Meksipun demikian, partai oposisi menuntut perubahaan kebijakan tersebut. Mereka menganggap kenaikan gaji minimum mengakibatkan kemerosotan di bidang usaha wiraswasta, perusahaan kecil dan menengah. Sehingga akan berdampak pada menurunnya jumlah lapangan kerja kalangan lemah.

Upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi perekrutan kemungkinan besar tidak akan mudah dilaksanakan akibat kondisi ekonomi yang tidak membaik. Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menyatakan ketidakstabilan kondisi ekonomi semakin besar pada hari Jumat (12/10/18). Pernyataan itu berubah dari pernyataan pemerintah dalam 10 bulan terakhir yang menyatakan pemulihan kondisi perekonomian Korea Selatan.