Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Penelitian gabungan antar-KOrea tentang sumber daya mineral di DAncheon, Korea Utara pada tahun 2007

2018-11-01

ⓒ KBS News

Korea Selatan dan Korea Utara telah menggelar pertemuan puncak sebanyak tiga kali pada tahun ini, meningkatkan harapan untuk bersama-sama mengembangkan sumber daya mineral yang sangat melimpah di Korea Utara. Jika Korea Selatan dan Korea Utara mengembangkan sumber daya bawah tanah di Korea Utara bersama-sama, keduanya mampu menciptakan banyak keuntungan dan bergerak di luar bidang perdagangan ekonomi dan investasi yang sederhana. Kerja sama sumber daya mineral antara dua Korea dimulai sekitar 10 tahun lalu.


Di bawah kesepakatan antar-Korea untuk mendorong ’bentuk baru’ kerja sama ekonomi, kedua Korea mengadakan kontak tingkat kerja di Gaeseong pada bulan Juli 2007 dan berhasil menyepakati rincian pengembangan industri ringan dan barang tambang. Pada tgl.25 Juli, dua tahun setelah Seoul dan Pyongyang menyetujui proyek kerja sama ekonomi baru, 500 ton kain poliester dikirim dari pelabuhan Incheon ke arah pelabuhan Nampo Korea Utara. Itu adalah pengiriman pertama bahan baku Korea Selatan yang akan digunakan dalam memproduksi pakaian, sepatu dan sabun yang dibutuhkan untuk produksi internal dan konsumsi Korea Utara. Tiga hari kemudian, pada tgl. 28 Juli, tim peneliti Korea Selatan yang terdiri dari para ahli pertambangan, kereta api dan listrik meluncurkan studi lapangan atas tiga barang tambang Korea Utara di wilayah Dancheon yang bekerja sama dengan Korea Utara.


Model yang saling menguntungkan seperti itu berjalan lancar hingga tahun 2008, saat pembicaraan lanjutan gagal dibuka karena penembakan seorang turis Korea Selatan di resort Gunung Geumgangsan, Korea Utara. Sejak itu, proyek ditangguhkan selama 10 tahun terakhir. Namun menyusul KTT antar-Korea pertama pada bulan April tahun ini, harapan terhadap proyek industri ringan dan sumber daya mineral antar-Korea semakin meningkat. Karena pengembangan sumber daya mineral di Korea Utara telah muncul dalam ‘peta ekonomi baru di Semenanjang Korea’ yang didorong presiden Moon Jae-in.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >