ⓒYONHAP News

Presiden Monn Jae-in mengundang 300 tokoh di bidang ekonomi termasuk empat orang pemimpin perusahaan besar pada upacara sambutan tahun baru di gedung Federasi Perusahaan Kecil dan Menengah tanggal 2 Januari.

Upacara dengan tema 'Korea Selatan makmur, aman, dan damai' memiliki harapan agar ekonomi, keamanan masyarakat serta perdamaian Semenanjung Korea dan dunia semakin maju.

Dalam pidato sambutan tahun baru, Presiden Moon mengatakan pihaknya berupaya keras untuk menghasilkan kebijakan yang secara nyata dapat dirasakan masyarakat dalam kehidupan mereka pada tahun 2019.

Presiden menambahkan, pihaknya akan mewujudkan tahun 2019 sebagai tahun pertama yang membuat kehidupan masyarakat menjadi baik dengan seimbang.

Hal yang paling diperhatikan adalah Presiden Moon berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan. Untuk itu, ia memilih gedung Federasi Perusahaan Kecil dan Menengah sebagai tempat melangsungkan upacara sambutan dan mengumpulkan empat perusahaan utama pada acara itu.

Dalam kesempatan itu, Presiden Moon menegaskan peranan perusahaan secara langsung. Ia mengumumkan pemerintah akan membantu kegiatan perusahaan dengan aktif dan mengupayakan lingkungan positif agar perusahaan-perusahaan dapat berinvestasi.

Hal itu menunjukkan bahwa presiden benar-benar mengkaji ekonomi masyarakat yang melemah dengan serius dan akan merasa sia-sia jika perekonomian masyarakat semakin sulit.

Meskipun demikian, Presiden Moon memastikan hal tersebut tidak akan mengubah dasar kebijakan ekonominya. Ia hanya akan meneruskannya sampai lebih banyak masyarakat merasakannya.

Perubahan kebijakan ekonomi pemerintahan Moon yang besar adalah menegaskan peranan dan mengaktifkan kegiatan perusahaan.

Oleh karena itu, muncul perhatian pada apakah niat pemerintahan Moon di tahun ketiganya untuk membuat semua lapisan masyarakat hidup makmur dengan seimbang dapat membuahkan hasil pada tahun ini melalui kegiatan pengaktifan perusahaan.