Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Ratu Salju
Sarjana era Joseon, Dasan Jeong Yak-yong mengatakan ada dua jenis keberuntungan. Keberuntungan yang pertama adalah 'yeolbok' yang berarti seseorang dengan jabatan tinggi di dalam istana, tinggal di rumah yang besar, mengenakan pakaian yang baik dan membahas hal-hal terkait kebijakan dengan orang-orang. Keberuntungan yang kedua adalah 'cheongbok' yang berarti seseorang tinggal di pelosok pegunungan, mengenakan pakaian dan sepatu jerami, membaca syair di suasana alam, memainkan geomungo dan menanam tumbuh-tumbuhan. Saudara, keberuntungan apa yang anda sukai?
Pansori Heungboga
Seperti halnya cheongbok yang ada di antara jenis keberuntungan, ada pula ‘cheongbin’ yang dikenal di antara jenis kemiskinan. Cheongbin bukan kemiskinan yang terpaksa dijalani, melainkan kemiskinan yang dipilih dengan membuang godaan terhadap kehidupan mewah dan terkenal.
Sebuah gubuk kecil yang dibangun pada sebuah dinding batu
Ukurannya cukup bagi tubuhku
Daun yang gugur menjadi tikarku
Batang pohon yang mati menopang atap
Atap terbuat dari pohon pinus
Ruangannya kecil namun hatiku senang
Awan dan senja menjadi tirai
Gunung hijau menjadi latarbelakangnya
Itulah sebagian puisi dari Kim Si-seup berjudul “Membuat Gubuk dengan Pohon Pinus”. Puisi itu menggambarkan bahwa ada orang yang merasa senang meskipun tinggal di gubuk kecil dan sederhana. Meskipun demikian, ada juga orang yang memiliki rasa tamak walaupun telah memiliki segalanya di dunia, seperti sosok Nolbo yang diceritakan di pansori Heungboga. Nolbo mengusir keluarga adik Heungbo di musim dingin. Heungbo yang baik hati terpaksa keluar dari rumah kakaknya tanpa protes.
Janghanmong
Teater yang berkembang di masa penjajahan Jepang disebut sebagai 'sinpageuk' yaitu sejenis melodrama. Banyak isi sinpageuk yang menampilkan pemeran utama dengan karakter baik hati yang mengalami kesulitan pada awal kisah, namun kemudian menjadi kaya dan bahagia. Sedangkan tokoh dengan karakter yang buruk kemudian akan dihukum. Alur cerita seperti itu sering muncul di drama televisi saat ini dan tetap populer. Sebagai karya yang mewakili jenis sinpageuk, ada cerita tentang Lee Su-il dan Sim Sun-ae. Di dalam teater, ada ungkapan Lee Su-il yang miskin dan membenci kekasihnya Sim Sun-ae yang memilih si kaya Kim Jung-bae. Ungkapan itu adalah “Apakah anda begitu suka berlian Kim Jung-bae?”. Namun, akhirnya Sim Sun-ae kembali ke sisi Lee Su-il setelah menyadari kesalahannya. Judul asli dari kisah itu adalah 'Janghanmong' yang diterjemahkan dari novel Jepang. Selain cerita teater, ada juga ‘Janhanmong’ yang dinyanyikan dalam bentuk lagu.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28