ⓒKBS News

Presiden Moon dalam jumpa pers pada hari Kamis (10/1/19) menyatakan fokus urusan pemerintahannya akan mengarah pada sisi ekonomi. Moon menegaskan ia tidak akan melakukan perubahaan dalam arah kebijakan, namun diperkirakan banyak perubahaan dalam rincian kebijakan.

Dalam arah urusan negara tahun baru, Moon tidak melontarkan sebutan ‘pertumbuhan yang didorong oleh pendapatan’. Sebaliknya, dia menekankan inovasi, pertumbuhan dan ekonomi yang adil. Presiden Moon akan membangun ekonomi yang mampu membuat hidup semua masyarakatnya membaik, dalam pertumbuhan berkelanjutan melalui pertumbuhan inovasi berdasarkan ekonomi yang adil. Moon juga berkomitmen untuk memulihkan kembali industri yang ada melalui inovasi dan memelihara industri baru sebagai mesin pertumbuhan baru. Bersama dengan itu, presiden juga menekankan untuk meningkatkan investasi pada industri inovasi, langkah inovasi industri manufaktur andalan dan juga reformasi peraturan.

Pada unsur ekonomi, Moon banyak menyebut kata ‘pekerjaan’ dan ‘kinerja’. Dia mengusung penciptaan lapangan kerja sebagai tugas utama negara, meskipun mengakui kekurangan pada semua indikator pekerjaan  pada tahun lalu. Mengenai isu kenaikan upah minimum, Moon akan fokus pada langkah tanggapan terhadap dampak negatif, daripada penilaian positif. Presiden menyatakan hal itu bertujuan untuk memastikan arah kebijakan ekonomi yang tepat dalam kehidupan masyarakat.

Presiden Moon menyampaikan komitmennya untuk lebih mendorong proses perdamaian di Semenanjung Korea. Ia menyatakan kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan terlaksana setelah putaran kedua KTT AS dan Korea Utara. Dia juga mengulangi niatnya untuk membuka kembali Kawasan Industri Gaeseong dan program tur ke gunung Geumgangsan. Moon menerangkan bahwa pihak Korea Utara telah menyatakan komitmennya untuk kembali membuka Kawasan Industri Gaeseong dan tur gunung Geumgang tanpa syarat dan timbal balik, sehingga isu antar-negara dianggap telah selesai.

Jumpa pers presiden Moon untuk tahun baru telah menunjukkan bahwa pemerintah akan berkonsentrasi membuat pencapaian spesifik pada dua bidang, yakni ekonomi dan proses perdamaian di Semenanjung Korea.