Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
#Terobosan Industri l 2019-02-11
Pada tahun 1945, pendiri Grup LG Koo In-hwoi mendirikan perusahaan dan mulai membuat produk kecantikan. Koo membangun pabarik produk kosmetik di rumahnya sendiri dan mulai menjual krim wajah baru bernama Lucky untuk menantang pasar kosmetik lokal yang pada saat itu didominasi oleh merek-merek asing. Lucky terbukti mencapai kesuksesan besar dan Koo mulai mendirikan Lak Hui Chemical Industrial Corporation pada tahun 1947. Koporasi tersebut adalah Grup LG pada saat ini.
LG Household & Health Care mengembangkan sabun, pasta gigi, deterjen sintetik, sampo dan deterjen pencuci piring untuk pertama kalinya di Korea Selatan. Produk-produk tersebut menjadi pembawa perubahan besar pada barang-barang rumah tangga di Koea Selatan. Perusahaan ini berada di peringkat ke-27 dalam daftar perusahaan paling inovatif dunia versi majalan bisnis Forbes AS pada tahun 2018. Saat ini, perusahaan memproduksi dan menjual berbagai produk, termasuk kosmetik, persediaan sehari-hari dan minuman. Tetapi produk kecantikan lah yang membuat perusahaannya menonjol.
LG Household & Health Care meluncurkan kosmetik berbasis fermentasi alami pada tahun 2007. Fermentasi mengurangi ukuran molekul, sehingga memungkinkan kulit menyerapnya dengan cara yang lebih efektif, sekaligus memaksimalkan nutrisi. Hingga pada akhirnya mereka mengembangkan bahan inti merek su:m yang disebut Cytosis®. Hanya setahun setelah dirilis, omset penjualan su:m mencapai 40 miliar won. Merek mega ini menikmati popularitas besar di negara-negara lain, untuk muncul sebagai mesin pertumbuhan masa depan perusahaan. LG Household & Health Care sedang memantapkan dirinya sebagai perusahaan global bersama dengan tiga merek kecantikan mewah top dunia, seperti Lancome, Estee Lauder dan Shiseiodo.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28