Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya Makan di Korea Utara

#Mengenal Korea Utara l 2019-07-11

© KBS

Dikatakan bahwa makan di luar rumah juga sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat Korea Utara. Hingga awal 1990-an, warga Korea Utara tidak terbiasa dengan konsep makan di luar rumah. Mereka merasa bahwa orang akan pergi ke restoran hanya ketika mereka jauh dari rumahnya sendiri. Mereka kadang-kadang makan di restoran pada hari libur nasional seperti ulang tahun mantan pemimpin Kim Il-sung atau Kim Jong-il atau pada hari ulang tahun anggota keluarga mereka.


Bahkan berbagai perubahan terjadi di pertengahan tahun 1990-an, memaksa banyak orang menjual makanan di pasar swasta atau jangmadang untuk bertahan hidup. Akibatnya, semakin banyak warga Korea Utara yang mulai makan di luar rumah bersamaan dengan peningkatan jumlah restoran terkenal. Di sisi lain, toko makanan di pasar jangmadang dan warung pinggir jalan menyajikan menu yang lebih beragam dan terjangkau seperti mie, kue beras, sundae atau sosis asal Korea, nasi tahu dan makanan ringan yang dimakan dengan minuman. Layanan pengiriman makanan atau layanan pesan-antar makanan pun juga dapat ditemukan di Korea Utara. Karena ponsel menjadi lebih umum, makanan, seperti barang-barang lainnya, dapat dikirim ke pelanggan dengan cepat.


Tentu saja, aplikasi pengiriman hanya dapat digunakan untuk beberapa restoran di Korea Utara saat ini. Berkembangnya restoran di Pyongyang, belum terlihat di seluruh negara. Namun, kegiatan pasar berdasarkan penawaran dan permintaan, secara cepat mengubah negara komunis tersebut, dengan munculnya layanan pengiriman makanan berbasis aplikasi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >