© YONHAP News

Menteri Pertahanan AS yang baru, Mark Esper, mengunjungi Korea Selatan pada hari Kamis ini. Dalam perjalanan pertamanya ke Seoul sejak menduduki jabatannya bulan lalu, kepala pertahanan Pentagon yang baru akan mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Korea Selatan, Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo untuk membahas masalah keamanan yang tertunda. 

Kunjungan Esper ke Korea Selatan terjadi pada saat Asia Timur Laut menghadapi tantangan keamanan yang sensitif dan rumit. Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa Jeong dan Esper akan mengevaluasi kondisi keamanan di Semenanjung Korea dan mengatur kebijakan mengenai denuklirisasi selama pembicaraan mereka yang akan datang. Keduanya diharapkan untuk terlebih dahulu memeriksa provokasi berturut-turut dari Korea Utara baru-baru ini. 

Selain masalah Semenanjung Korea, Esper diperkirakan akan membahas kemungkinan pengiriman pasukan Korea Selatan ke Selat Hormuz, yang muncul sebagai masalah penting dalam kebijakan luar negeri Washington. Perhatian juga tertuju pada apakah AS benar-benar hendak menempatkan rudal jarak menengahnya yang diluncurkan dari darat di Asia. 

Selain itu, masalah pembagian biaya pertahanan antara Korea Selatan dan AS di mana Presiden AS Donald Trump akhir-akhir menunjukkan niatan barunya, juga bisa menjadi agenda dalam pembicaraan Jeong dan Esper. 

Pertemuan antara para menteri pertahanan Korea Selatan dan AS akan menarik banyak perhatian, karena mereka akan meninjau pendapat satu sama lain tentang isu-isu sensitif yang akan sangat memengaruhi hubungan bilateral dan kondisi keamanan di Asia Timur Laut.