© Twigfarm

Twigfarm yang didirikan pada tahun 2016 lalu memiliki filsafat untuk mewujudkan ide yang dibutuhkan oleh orang-orang berdasarkan teknologi informasi. Filsafat serupa terwujud dengan solusi penerjemahan khusus melalui kecerdasan buatan. Twigfarm tengah menyuguhkan layanan penerjemahan bahasa secara lebih akurat melalui kolaborasi antara penerjemah profesional dan penerjemahan oleh mesin. Perusahaan itu dibuat berdasarkan pengalaman Ketua Baek Sun-ho yang pernah bekerja di Yunani, yaitu tempat asal perusahaan rintisan. 

Daya saing utama dari perusahaan Twigfarm adalah layanan yang sesuai pengguna di bidang khusus. Untuk itu, Twigfarm lebih dulu menerjemahkan melalui mesin penerjemah berdasarkan jaringan saraf buatan. Jaringan saraf buatan merupakan jaringan dari unit pemroses kecil yang saling terhubung, yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia sebagai peranti lunak. Untuk itu, struktur yang menyerupai otak manusia terlebih dahulu dibuat sebagai peranti lunak, dan kemudian diajarkan kemampuan penerjemahan. Oleh karena itu, penerjemahan melalui jaringan saraf buatan dapat melahirkan hasil penerjemahan yang lebih akurat jika datanya terus terkumpul, seperti halnya otak manusia yang mempelajari bahasa baru. Namun, tingkat akurasinya tidak setinggi hasil penerjemahan oleh manusia. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, penerjemah profesional di Twigfarm melakukan penerjemahan tahap kedua, dan hasil itu disimpan sebagai data. Twigfarm yang menyajikan hasil penerjemahan yang lebih akurat dan cepat melalui kolaborasi antara mesin dan manusia mengadakan kontrak dengan perusahaan penerjemahan terunggul di dunia di bidang penerjemahan khusus kekayaan intelektual pada tahun 2019 lalu. 

© Twigfarm

Daya saing dari Twigfarm yang menyuguhkan layanan penerjemahan khusus kekayaan intelektual kepada Morningside Translation telah dibuktikan lewat uji pemeriksaan. Perusahaan yang telah membuktikan kemampuannya baik di dalam maupun di luar negeri ini, akan melakukan tantangan baru di pasar dunia dengan kehadirannya di acara pameran teknologi informasi di Jepang pada tahun ini.