© Getty Images Bank

Internet untuk segala semakin mendekati kehidupan sehari-hari kita dengan kemunculan “smart living”. Smart living berarti layanan internet untuk segala yang mendukung kehidupan kalangan lansia yang lebih aktif. 

Smart living didominasi oleh Uni Eropa. Sejalan dengan keberlanjutan penuaan usia penduduk, setiap tiga orang penduduk usia kerja yang berusia 15 hingga 64 tahun di negara-negara di Uni Eropa terpaksa merawat seorang lansia berusia 65 tahun ke atas. Untuk menurunkan beban sosial dan ekonomi, Uni Eropa merekomendasikan smart living.

Jepang yang mengalami isu penuaan penduduk yang serius, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memecahkan masalah sosial. Mereka memberikan pendidikan kepada kalangan lansia untuk meningkatkan kemampuan penggunaan TIK, dan juga mengembangkan robot untuk melengkapi kekurangan fisik dari kalangan lansia. 

Korea Selatan juga menyediakan rencana mendasar untuk mendukung industri TIK seperti telemedika, penciptaan pasar perawatan kesehatan, layanan medis dengan memanfaatkan TIK, dan sebagainya.

Kecerdasan buatan dan internet untuk segala menjadi kunci utama dalam memecahkan masalah penuaan usia penduduk melalui smart living.