© Getty Images Bank

Tahun 2020 ini adalah tahun tikus yang dianggap sangat pintar dan cepat. Universitas Nasional Seoul yang menyugguhkan slogan terkait tren konsumsi dengan menggunakan 10 buah karakter dalam Bahasa Inggris sebagai kata kunci terkait shio tahun tertentu, menetapkan slogan tahun ini sebagai “MIGHTY MICE”. “MIGHTY MICE” yang diambil dari animasi AS Mighty Mouse berarti “datanglah pahlawan kecil yang mengatasi krisis”. Di antara sepuluh kata kunci, kata kunci “Multi-persona” juga mendapat banyak perhatian.

Di masa lalu, tren konsumsi terbagi menjadi dua, yaitu kalangan masyarakat yang terus mencari barang termurah, dan kalangan masyarakat yang terus mencari barang mewah. Namun di era ini, seseorang yang mencari produk termurah mampu membeli barang mewah. Oleh sebab itu, produk yang ditampilkan harus disesuaikan dengan “multi-persona” untuk tipe konsumen seperti itu. Selain itu, ada tren perbelanjaan baru di Korea Selatan yang mengutamakan kenyamanan dalam kualitas premium, yang dinamakan “Pyeonrimium”.

Di masa lalu, era “ekonomi pembelian” adalah pasar hanya memfokuskan kebahagiaan saat konsumen membeli suatu produk. Namun saat ini, fokus pasar kini menuju pada “ekonomi pengalaman” yang fokus pada kebahagiaan konsumen saat mengalami sesuatu secara langsung. Perubahan tren konsumsi masyarakat melahirkan pasar yang dinamakan “Last Fit Economy”.

Hingga saat ini, perusahaan berfokus pada saat dimana konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk, namun sebenarnya para konsumen mengutamakan pengalaman di saat-saat terakhir. Momen yang memuaskan para konsumen berpindah ke tahap terakhir, sehingga perusahaan yang berhasil memikat hati konsumen pada tahap terakhir dapat mendominasi pasar. Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan perlu memindahkan target pelaku konsumsi. Selain itu, istilah “fair player” yang mementingkan keadilan, “streaming life” yang hanya menikmati sesuatu tanpa memilikinya, dan sebagainya juga turut mewakili para konsumen Korea Selatan pada tahun 2020 ini.