© YONHAP News

Acara pemeran teknologi informasi terbesar di dunia, yaitu Consumer Electronic Show (CES) 2020 digelar di Amerika Serikat (AS) mulai tanggal 7-10 Januari lalu waktu setempat. CES tahun ini menampilkan teknologi baru yang memimpin masa depan. Tema utama dalam CES tahun ini adalah kecerdasan buatan, 5G, teknologi otomotif, kesehatan digital, dan sebagainya. Dalam kenyataannya, 4.400 unit perusahaan di dalam CES menampilkan teknologi baru yang mampu mengubah kehidupan manusia. Jumlah perusahaan Korea Selatan mencapai 390 unit atau yang terbesar ketiga setelah AS, dan China. Samsung Electronics menyajikan pidato sambutan CES 2020.

Samsung Electronics memperkenalkan robot “Ballie” di dalam pidato sambutan pada tanggal 6 Januari waktu setempat. “Ballie” yang berbentuk seperti bola tenis itu dilengkapi dengan kecerdasan buatan, dan mengontrol urusan rumah tangga sambil bergulir dengan bebas. “Ballie” yang terus mengikuti pemiliknya mampu mengelola rumah seperti menyalakan AC jika suhu udara menjadi panas atau mengoperasikan robot pembersih jika kondisi rumah kotor. Robot “Ballie” diperkirakan membuka era robot yang membantu kehidupan manusia. Selain itu, perusahaan Korea Selatan juga menunjukkan performa yang cemerlang di bidang otomotif masa depan. 

Hyundai Motor yang memperkenalkan “kendaraan berjalan” di CES 2019 lalu, kali ini menampilkan Air Personal Vehicle (PAV) sebagai model “kendaraan terbang”. Melalui pengumuman pada hari itu, Hyundai yang merupakan perusahaan produksi mobil kelima di dunia berubah menjadi perusahaan layanan mobilitas. Dalam bidang ini, lebih dari 200 unit perusahaan melakukan bisnisnya di bidang pembuatan Air Personal Vehicle, dan mobilitas perkotaan masa depan. Hyundai mengumumkan perubahan di dunia otomotif sebagai mobil listrik di daratan, dan mobil terbang di udara. Perubahaan serupa juga dapat dilihat di bidang produk elektronik di CES. Samsung dan LG yang menarik minat pengunjung melalui televisi yang meminimalkan bezel dan televisi “roll-down” menunjukkan perubahan televisi yang tidak terbatas. Selain itu, banyak perusahaan mampu menunjukkan penerapan revolusi industri keempat. 

CES 2020 menunjukan arah persaingan perusahaan untuk 10 tahun ke depan. Melalui perubahan inovatif terhadap infrastruktur yang mendukung teknologi, landasan pertumbuhan untuk teknologi masa depan juga harus dibuat.