ⓒYONHAP News

Di tengah pandemi COVID-19 yang menghentikan seluruh aktivitas olahraga profesional di dunia, liga bisbol profesional Korea Selatan ke-39 dimulai pada tanggal 5 Mei lalu.

Sepuluh tim berpartisipasi dalam liga bisbol profesional Korea Selatan satu-satunya tersebut, yang biasanya dimulai pada akhir bulan Maret dan berlangsung hingga musim gugur. Liga bisbol profesional Korea Selatan tahun 2020 seharusnya dimulai pada tanggal 28 Maret, namun harus ditunda karena merebaknya COVID-19.

Pertandingan pembukaan berlangsung tanpa penonton untuk mencegah penyebaran COVID-19. Meskipun demikian, para pemain melaksanakan permainan mereka dengan penuh gairah dan para penggemarnya memberikan dukungan dengan berbagai cara secara daring. Lima pertandingan pembukaan yang diadakan di lima daerah tersebut, cukup menyenangkan para penggemarnya dengan mencetak 10 home run.

Karena pertandingan tidak dapat disaksikan langsung di lapangan, maka rasio tontonan siaran langsung untuk pertandingan bisbol itu mencatat angka tertinggi, yakni 1,47 persen atau ditonton oleh sekitar 2,16 juta pemirsa. Penonton lewat situs web meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pembukaan liga bisbol profesional Korea Selatan itu menarik perhatian dari berbagai belahan dunia melalui siaran langsung di Amerika Serikat dan Jepang. Hal itu dikarenakan para penggemar olahraga sangat ingin menonton pertandingan olahraga yang sudah cukup lama dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Taiwan telah membuka liga bisbol profesional untuk pertama kalinya di dunia, tapi gagal menarik perhatian. Sedangkan liga bisbol Korea Selatan menjamin kualitas dan lebih menyenangkan meskipun bukan liga sedunia. Di tengah terhentinya berbagai aktivitas olahraga di dunia, pertandingan bisbol Korea Selatan menjadi konten yang berharga.

Berbagai media dari penjuru dunia sibuk meliput pertandingan bisbol Korea Selatan tersebut dengan menganggap bahwa hal tersebut merupakan keberhasilan dari penanggulangan COVID-19 di Korea Selatan. Selain itu, percobaan yang dilakukan Korea Selatan itu akan menjadi rujukan yang penting untuk pembukaan berbagai liga olahraga di berbagai negara di kemudian hari.

Untuk sementara waktu, liga olahraga utama di seluruh dunia tidak dapat dibuka dan acara olahraga sedunia seperti olimpiade juga ditunda sehingga liga bisbol profesional Korea Selatan diperkirakan akan menjadi satu-satunya sumber hiburan bagi para penggemar olahraga di seluruh dunia.

Sementara itu, Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan menyatakan ke depannya secara bertahap akan mengkaji izin untuk memperbolehkan penonton menyaksikan langsung pertandingan di lapangan sesuai dengan perkembangan wabah COVID-19 di dalam negeri.