Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sanksi Tambahan AS Terhadap Huawei dan Dampaknya pada Perusahaan Korsel

2020-09-12

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi lebih lanjut atas perusahaan teknologi terbesar China, Huawei mulai tanggal 15 September. Dengan itu, semakin besar kekhawatiran tentang kerugian yang dapat muncul dari sejumlah perusahaan semikonduktor Korea Selatan. Samsung Eletronics dan SK Hynix diprediksi akan mengalami penurunan penjualan dalam jangka pendek.


Sebelumnya pada tanggal 17 Agustus lalu, Kementerian Perdagangan AS mengumumkan sanksi tambahan terhadap China dan melarang masuknya semikonduktor yang dibuat oleh Huawei ke negaranya. Kemudian sanksi yang lebih lanjut adalah melarang segala semikonduktor yang diproduksi menggunakan peralatan dan perangkat lunak AS untuk dijual ke Huawei tanpa izin dari pemerintah AS.


Dalam kenyataannya, tidak ada bidang yang tidak menggunakan teknologi AS untuk menghasilkan chip semikonduktor, mulai dari perangkat lunak untuk perancangan hingga fasilitas produksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan semua semikonduktor dikenakan sanksi AS tersebut.


Mempertimbangkan kekuatan dan pengaruh AS, perusahaan yang menyediakan semikonduktor ke Huawei kemungkinan besar akan keluar dari pasar semikonduktor global.


Perusahaan semikonduktor Korea Selatan seperti Samsung dan SK dilaporkan tidak akan menjual semikonduktor ke Huawei mulai tanggal 15 September. Huawei merupakan pembeli semikonduktor terbesar bagi Samsung dan SK. Pada tahun 2019, penjualan chip Samsung ke Huawei mencapai 7,3 triliun won atau mencapai 3,2 persen dari seluruh penjualannya. Sementara penjualan SK mencapai 3 triliun won atau 11,4 persen dari seluruh penjualannya.


Selain perusahaan semikonduktor, perusahaan display Korea Selatan juga akan terkena dampaknya karena display driver chip yang merupakan salah satu jenis chip juga dikenakan sanksi AS tersebut.


Selain itu, LG Uplus yang memasok peralatan telekomunikasi 5G dari Huawei juga sudah dipaksa oleh AS untuk mencari pemasok lain.


Samsung dan SK telah memita AS untuk memberikan izin untuk berdagang dengan Huawei, tetapi kemungkinannya sangat kecil untuk sementara waktu. Oleh sebab itu, perusahaan semikonduktor Korea Selatan diprediksi akan mengalami penurunan laba operasionalnya pada kuartal keempat tahun ini.


Ada pandangan optimis yang mengatakan bahwa kerugian tersebut tidak akan berlangsung lama karena perusahaan China lain mengisi kekosongan Huawei. Perusahaan Korea Selatan telah mencari perusahaan yang dapat menggantikan Huawei agar penurunan penjualan mereka tidak sebanyak yang diperkirakan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >