Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kebijakan Netralitas Karbon Korea Selatan

2021-05-01

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Pemerintah Korea Selatan pada hari Selasa (27/04) membuat sebuah peraturan untuk mendirikan 'Komite Netralitas Karbon 2050' untuk menangani perubahan iklim dan melaksanakan kebijakan netralitas karbon di segala bidang.


Dalam pertemuan dewan negara Korea Selatan untuk memutuskan peraturan tersebut, Presiden Moon Jea-in meminta komite baru itu untuk mewujudkan target netralitas karbon tahun 2050, dan menumbuhkan industri terkait, serta menciptakan peluang kerja baru sehingga dapat membawa ekonomi Korea Selatan menjadi “ekonomi terdepan”.


Komite penghijauan, komite iklim nasional, dan komite istimewa debu halus digabung bersama 'Komite Netralitas Karbon 2050' yang telah dicanangkan sejak bulan November tahun lalu. Komite baru ini akan diluncurkan secara resmi pada bulan Mei, namun ketuanya belum ditetapkan.


Sementara itu, pemerintah menggelar rapat satuan tugas netralitas karbon yang ke-4 pada hari Rabu (28/04) untuk membahas strategi netralitas karbon dan rincian tugasnya. Rapat virtual itu dihadiri oleh perwakilan dari 43 instansi pemerintah dan membahas tiga tugas utama untuk netralitas karbon 2050. Ketiga tugas tersebut, yakni struktur ekonomi karbon rendah, pembentukan ekosistem industri karbon rendah yang menjanjikan, dan perubahan ke masyarakat karbon netral.


Dalam KTT iklim virtual yang digelar tanggal 22 April lalu, Presiden Moon menyatakan pihaknya telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca Korea Selatan hingga tahun 2030 dan akan menyerahkan target tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun depan. Selain itu dikatakan bahwa Korea Selatan akan menghentikan bantuan perbankan untuk proyek baru pembangkit listrik termal di luar negeri.


Sebelumnya, Presiden Moon telah mengumumkan 'netralitas karbon 2050' di KTT G20 yang digelar di Arab Saudi secara virtual pada bulan November lalu. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Korea Selatan telah melaporkan kepada PBB bahwa Korea Selatan akan hingga tahun 2030 akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 24,4 persen dari tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 2017.


KTT iklim baru-baru ini dipimpin oleh Amerika Serikat dan dalam KTT tersebut para pemimpin negara menyatakan tekadnya untuk melakukan kolaborasi internasional dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Krisis perubahan iklim semakin lama semakin serius sehingga netralitas karbon merupakan tugas penting negara-negara di dunia. Namun, masalahnya terletak pada pelaksanaan pengurangan pembangkit listrik termal. Untuk mewujudkan netralitas karbon, sitem kegiatan ekonomi atau sistem pemroduksian harus diubah dan teknologi terkait pun perlu dikembangkan.


Untuk itu, Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan pada hari Senin (26/04) mengumumkan visi bersama dengan sejumlah lembaga penelitian yang akan mengembangkan teknologi terkait. Dalam kesempatan itu, para pemimpin lembaga menyatakan pihaknya berupaya mengembangkan teknologi inovatif yang dapat menciptakan bumi yang lebih bersih dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >