© Getty Images Bank

Sebuah petisi berjudul "Apakah Anda mengetahui pink tax atau pajak merah muda?" muncul di situs web petisi kantor kepresidenan Cheongwadae pada tahun lalu. 

Pink tax adalah fenomena dimana harga yang dikenakan kepada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki untuk produk atau layanan tertentu. Istilah itu muncul untuk pertama kalinya di AS pada tahun lalu, dan diberi istilah serupa karena perusahaan sering menggunakan warna merah mudah pada produk khusus perempuan.

Badan Perlindungan Konsumen di kota New York, Amerika Serikat melakukan survei tentang perbedaan harga pembeli laki-laki dan perempuan atas jenis barang yang sama pada tahun 2015 lalu. Menurut hasilnya, jumlah produk khusus wanita yang berharga lebih mahal daripada produk laki-laki mencapai 42%, dan jumlah produk laki-laki yang lebih mahal daripada produk perempuan hanya berkisar 18%. 

Fenomena pink tax yang menunjukkan diskriminasi jender turut bermunculan di Korea Selatan. Sesuai dengan jenis kelamin, biaya potong rambut di salon berbeda. Alat cukur khusus perempuan lebih mahal daripada alat cukur laki-laki, namun harga jaket padding panjang untuk perempuan sama dengan laki-laki padahal bahannya hanya setengah dari jaket laki-laki. Ketidakadilan harga karena alasan jender harus dicegah.