© Dongwon Group

Grup Dongwon menggelar upacara peringatan 50 tahun pendiriannya. Di upacara tersebut, Dongwon mengulas sejarah grup selama 50 tahun dan Ketua Kim Jae-chul menyatakan pengunduran diri. Ketua Kim Jae-chul mulai melakukan kehidupannya di laut sebagai petugas asisten nahkoda di kapal penangkap ikan laut dalam pertama Korea, yang bernama 'Jinam'. Walaupun usianya masih muda, namun Ketua Kim memiliki pengetahuan paling mendalam tentang urusan penangkapan ikan di laut dalam dan pengetahuannya membuat dia menjadi kapten hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Ketua Kim Jae-chul mendirikan 'Dongwon Industries' pada tahun 1969 dan berhasil mencetak nilai ekspor 1,2 juta dolar Amerika pada tahun pendirian pertamanya, berdasarkan penelitian dan teknik penangkapan ikan yang dikembangkan oleh Ketua Kim. 

Kenaikan harga minyak internasional tahun 1973 memberi dampak besar pada industri penangkapan ikan di laut dalam. Namun Dongwon melakukan investasi dengan berani untuk masa depan, berhasil menjadi perusahaan perikanan terbesar dalam negeri Korea Selatan dengan berbagai upaya. Terutama cara penangkapan dengan pukat cincin menjadi landasan untuk memulai industri olahan baru bagi Grup Dongwon, yaitu tuna kalengan. 

© Dongwon Group

Grup Dongwon meluncurkan tuna kalengan pada tahun 1982. Ketika krisis moneter IMF melanda pada tahun 1997, Dongwon memvariasikan jenis usahanya, dan ketika krisis keuangan global kembali datang, Dongwon mengambil alih merek tuna AS, StarKist. Grup Dongwon yang didirikan dengan modal 10 juta won, berhasil mencetak jumlah penjualan 7 triliun won tiap tahun melalui empat jenis usaha. Dongwon rela membayar pajak sebesar miliaran won dan mengelola yayasan beasiswa yang didirikan dengan kekayaan pribadi Ketua Kim Jae-chul selama 40 tahun. Grup Dongwon berjalan di jalan yang benar setelah pendirian, dan pada tahun ini yang menyambut genap usianya yang ke 50 tahun, Dongwon kembali bergerak maju menuju 100 tahun yang akan datang.