© Getty Images Bank

Barangkali, Anda sering mendengarkan istilah inflasi atau deflasi, bukan? Kalau begitu, apakah Anda pernah mendengarkan istilah 'screwflation'? 

Screwflation adalah istilah yang menggabungkan 'screw' yang berarti 'memeras' dan 'inflasi' yang berarti harga konsumen naik. Dengan kata lain, screwflation berarti kondisi dimana harga konsumen yang dirasa secara langsung semakin naik di dalam kondisi dimana kehidupan sehari-hari sulit dijalankan. Screwflation terasa lebih berbahaya karena rasio pengangguran, rasio kenaikan harga konsumen, dan lainnya naik secara drastis.

Walaupun kondisi ekonomi negara kelihatannya pulih dari sisi indikator, namun pendapatan masyarakat semakin menurun, dan jumlah uang yang terpaksa dihabiskan kian meningkat. Kalau begitu, kegiatan konsumsi juga turut merosot. Apabila permintaan domestik menurun, kondisi ekonomi rill juga sulit untuk dipulihkan. Dari sisi tersebut, Korea Selatan terpilih sebagai salah satu negara yang dapat mengalami 'screwflation' pada semester kedua tahun ini. 

Berbagai perubahan variabel terkait ekonomi Korea Selatan terus bermunculan, dan permintaan pasar domestik juga sangat merosot. Diperlukan berbagai upaya di tingkat pemerintah agar screwflation yang memprihatinkan tidak terjadi.