Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi Pelikan

#Istilah Ekonomi Minggu Ini l 2019-08-19

© Getty Images Bank

Diantara istilah ekonomi, ada banyak istilah yang terhubung dengan hewan seperti 'bear market' atau 'pasar beruang' yang berarti pasar yang ditandai dengan turunnya harga, 'kelompok burung merpati' yang mengambil cara lunak dalam negosiasi, dan sebagainya. Belakangan ini, ada istilah 'ekonomi pelikan'. 


‘Ekonomi pelikan’ berarti ekonomi yang mengembangkan industri Korea Selatan melalui kerja sama antara perusahaan besar serta perusahaan kecil dan menengah seperti halnya burung pelikan yang memberikan makanan yang dikantunginya di bagian bawah paruhnya kepada anak burung. Dengan kata lain, istilah itu digunakan untuk meningkatkan kemandiran industri Korea Selatan di bidang bahan baku, suku cadang, dan peralatan. 


Istilah 'ekonomi pelikan' adalah kata lawan dengan 'ekonomi komoran' yang mengibaratkan ekonomi Korea Selatan sebagai teknik memancing dengan komoran. Burung komoran dimana talinya diikat pada lehernya, tidak mampu menelan walaupun dia menangkap ikan, dan ikan yang ditangkapnya terpaksa diambil oleh pemancing. 


Kebanyakan bahan baku, suku cadang, dan peralatan utama diimpor oleh Jepang, sehingga laba yang cukup tinggi terpaksa diberikan kepada perusahaan Jepang, walaupun Korea Selatan menjual banyak produk. 


Dalam kenyataannya, Korea Selatan memiliki pasar besar untuk bahan baku, suku cadang, dan peralatan, namun tingkat kemandirian teknologi tidaklah tinggi. Akibat langkah balasan ekonomi Jepang kali ini, 'ekonomi pelikan' sangat dibutuhkan. Berdasarkan langkah pemerintah Korea Selatan untuk bidang bahan baku, suku cadang, dan peralatan, Korea Selatan berupaya untuk mengembangkan teknologi melalui kerja sama antara perusahaan besar serta perusahaan kecil dan menengah. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >