© YONHAP News

Muncul peringatan bahwa rasio pertumbuhan potensi ekonomi Korea Selatan yang kini berada di pertengahan 2%, akan menurun sampai ke kisaran 1%. Lembaga Penelitian Ekonomi Hyundai dalam sebuah laporan yang baru diumumkan, memprediksi penurunan rasio pertumbuhan potensi ekonomi Korea Selatan akibat terus berlanjutnya pertumbuhan minus dan harga konsumen yang tetap berada di tingkat rendah. Di masa lalu, rasio itu menurun akibat krisis moneter dan krisis keuangan global, namun penurunan rasio pertumbuhan potensi ekonomi belakangan ini diakibatkan oleh penurunan rasio kelahiran anak dan penuaan usia penduduk. 

Menurut perkiraan penduduk di masa depan dari Badan Statistik Nasional Korea Selatan, jumlah penduduk usia produktif mengalami penurunan pada tahun ini sebesar 55 ribu orang, dan selisih penurunannya pada tahun depan membesar hingga 230 ribu orang. Akibat rasio kelahiran anak yang rendah dan penuaan usia penduduk, vitalitas ekonomi Korea Selatan turut menurun. Khususnya penurunan investasi juga terasa sangat serius. 

Rasio peningkatan investasi yang dulu melebihi 10% pada tahun 1980-an, merosot akibat konflik perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, konflik antara Korea Selatan dan Jepang, dan sebagainya. Akibat angka kelahiran anak yang rendah dan penuaan usia penduduk, peningkatan jumlah tenaga kerja atau pengumpulan modal juga sulit dilaksanakan, sehingga ekonomi Korea Selatan harus memusatkan tenaganya pada pengembangan teknologi. Untuk meningkatkan rasio pertumbuhan potensi ekonomi yang semakin turun, perlu untuk mempertimbangkan kembali inovasi. 

Penurunan cepat rasio pertumbuhan potensi ekonomi adalah masalah yang sangat serius. Dana Motener Internasional (IMF) telah memprediksi bahwa rasio pertumbuhan potensi ekonomi Korea Selatan akan menurun menjelang tahun 2030 mendatang, di kisaran 1% dalam laporan konferensi tahunan Korea Selatan tahun 2017 lalu. Korea Selatan harus berupaya untuk meningkatkan daya produktivitas dan menyediakan infrastruktur yang kuat untuk menghadapi tantangan baru.