Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Panasnya Isu Penggunaan ‘Bendera Matahari Terbit’ Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020

2019-09-14

Warta Berita

ⓒYONHAP News 

Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan pada tanggal 11 September, mengirim surat atas nama Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan kepada Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach untuk meminta IOC melarang pengibaran ‘Bendera Matahari Terbit’ Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.


Sebelumnya, Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, menegaskan bahwa bendera tersebut lumrah digunakan di dalam negeri Jepang dan pihaknya tidak menganggap pengibaran bendera itu sebagai praktik politik.


Surat Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan menunjukkan bahwa ‘Bendera Matahari Terbit’ merupakan bendera militer Jepang yang digunakan pada perang untuk menjajah Asia termasuk Perang Pasifik sejak akhir abad ke-19. Selanjutnya, surat itu menjelaskan bahwa bendera militer Jepang itu masih digunakan perhimpunan sayap kanan ekstrim di Jepang, pada aksi demonstrasi untuk mengungkapkan diskriminasi dan kebencian terhadap orang asing.


Menteri Luar Negeri Korea Selatan dalam suratnya menunjukkan bahwa bendera Jepang tersebut merupakan simbol politik yang mengingatkan luka dan derita bersejarah bagi negara-negara Asia yang dijajah Jepang, termasuk Korea. Seterusnya, ia menegaskan bahwa pengibaran ‘Bendera Matahari Terbit’ Jepang melanggar semangat dan nilai olimpiade untuk meningkatkan perdamaian dunia dan mencintai umat manusia. Dengan alasan itu, Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan meminta IOC untuk berperan aktif dalam Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 untuk tidak mengibarkan ‘Bendera Matahari Terbit’, baik secara resmi maupun tidak resmi.


Sebelumnya, pada tanggal 29 Agustus lalu, Komite Urusan Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata di parlemen Korea Selatan mendesak Jepang agar melarang aksi dukungannya dengan menggunakan ‘Bendera Matahari Terbit’ selama Olimpiade Tokyo berlangsung. Kemudian, kementerian tersebut juga meminta Jepang untuk mempertimbangkan kembali penggunaan ‘Bendera Matahari Terbit’ karena bendera itu disadari sebagai lambang imperialisme dan militerisme bagi negara tetangganya pada masa lampau.


Konflik ‘Bendera Matahari Terbit’ diperluas ke medali paralimpiade yang mempunyai desain bendera tersebut. Komite Paralimpiade Korea (KRC) secara resmi memprotesnya kepada Komite Paralimpiade Internasional (IPC) karena hal itu melanggar ketentuan IPC yang melarang ‘ekspresi politik’.


Baru-baru ini, suara kelompok sayap kanan yang mendukung militerisme kian mengeras dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe sedang melaksanakan amandemen konstitusi agar Jepang dapat berubah menjadi negara biasa yang dapat berperang. Hubungan dengan Korea Selatan kini menjadi yang terburuk karena Jepang mengambil aksi balasan ekonomi tanpa mengakui sejarah yang dinodai dengan serangan dan perampasan.


Dalam kondisi seperti ini, Korea Selatan tidak membiarkan Jepang mengibarkan ‘Bendera Matahari Terbit’ pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, yang disaksikan seluruh warga dunia.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >