Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Datangnya Era Telepon Pintar Layar Lipat

#Isu Bisnis l 2019-09-23

© YONHAP News

Era baru di bidang telepon pintar telah dibuka. Setelah Samsung Electronics mulai menjual telepon pintar layar lipat atau foldable, yaitu Galaxy Fold di Korea Selatan pada tanggal 6 Juni lalu, telepon pintar tersebut terus habis terjual. Telepon pintar foldable dapat digunakan layaknya telepon pintar biasa dalam kondisi terlipat, dan jika membuka lipatannya, telepon itu bisa digunakan sebagai tablet. Ppara pengguna dapat menggunakan telepon pintar dan tablet hanya dengan satu perangkat. Selain itu, tujuh jenis aplikasi dapat dioperasikan secara bersamaan di layar dalam ‘Galaxy Fold’. 


Perusahaan China Huawei juga akan meluncurkan telepon pintar foldable pada bulan Oktober mendatang. Perusahaan China lainnya 'TCL' juga pernah menampilkan telepon pintar terbaru yang menggunakan layar foldable di pameran 'IFA 2019' di Berlin, Jerman. Perusahaan Apple yang memiliki paten khusus telepon pintar foldable agar dapat dilipat ke depan atau ke belakang juga dikatakan berencana meluncurkannya pada awal tahun depan. Selain itu, Motorola, Xiaomi, dan perusahaan lainnya juga siap untuk terjun ke pasar telepon pintar foldable, sehingga pasar itu diperkirakan akan berkembang dengan pesat. 


Telepon pintar tetap berkembang dengan penjualan lebih dari 400 juta unit setiap tahunnya setelah diluncurkan oleh Apple pada tahun 2007 lalu. Namun, pasar telepon pintar saat ini menghadapi stagnasi akibat kehilangan daya gerak pertumbuhan. Telepon pintar foldable yang diluncurkan di tengah situasi tersebut akan mengaktifkan pasar. Diperkirakan, 45 juta unit telepon pintar foldable akan diluncurkan di seluruh dunia menjelang tahun 2023 mendatang. Ada pihak yang memperkirakan bahwa telepon pintar foldable mampu menyerap permintaan untuk tablet atau laptop. Untuk mendominasi pasar telepon pintar foldable yang baru mulai dibuka, Korea Selatan harus menghadirkan inovasi. 


Pasar telepon pintar pada tahun 2019 ini kembali menghadapi perubahan drastis. Jaringan telekomunikasi generasi kelima atau 5G dikomersialisasikan, dan telepon pintar foldable juga diluncurkan. Korea Selatan yang memimpin perubahan drastis itu harus terus berjalan sebagai penggerak pertama melalui teknologi dan inovasi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >