© AIPLUS

Mulai tanggal 8 hingga 11 Oktober lalu, Korea Electronics Show (KES) digelar di COEX, Seoul. 16 jenis produk terpilih sebagai KES Inovation Award 2019. “Plantbox” yang dipilih sebagai produk desain terunggul di KES 2019 dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang didirikan pada tahun lalu, bernama AIPLUS. Jika pengguna memasukkan kapsul benih, mesin itu mengontrol cahaya, suhu, kelembaban, nutrisi, dan lainnya yang dibutuhkan dalam menanam sayuran secara otomatis, sehingga pengguna dapat menanam sayuran di rumah dengan mudah. Desain plantbox juga berbeda dengan plantbox yang biasa. “Plantbox” yang sudah ada biasanya diletakkan di sisi teras rumah, namun “plantbox” dari AIPLUS terlihat seperti kulkas kecil. AIPLUS yang menawarkan ide alternatif baru di kebun dalam kota adalah perusahaan sempalan dari Samsung Electronics. 

© AIPLUS

“Plantbox” diluncurkan melalui penggabungan teknologi internet untuk segala (IoT) antara pertanian dan produk elektronik. Perusahaan yang memiliki delapan jenis hak paten berhasil membuat produk kultivasi sayuran agar pengguna dapat menikmati sayuran yang paling segar tanpa obat pestisida. Reaksi para konsumen juga cukup baik. Banyak orang mengunjungi stan perusahaan AIPLUS untuk melihat produk kultivasi sayuran yang dapat menggantikan kebun tani dan juga dapat membesarkan sayuran dalam waktu 25 hari dengan menyirami 4 atau 5 kali sebulan. AIPLUS yang telah yakin dengan reaksi pasar mereka, berencana mengomersialisasikan produk pada tahun depan. 

Seperti halnya kulkas yang telah ada di tiap rumah tangga, barangkali era kepemilikan mesin kultivasi sayuran di rumah juga akan segera datang. Kita perlu mencermati perkembangan AIPLUS yang mengembangkan bidang pertanian dan menimbulkan sensasi di pasar produk elektronik.