© SOS Lab

Perusahaan terakhir yang mendapatkan penghargaan 'Inovation Award' di Korea Electronics Show 2019, yaitu “SOS LAB” terpilih sebagai Best New Product atau Produk Terbaru Terbaik. Jika swakemudi berjalan tanpa pengemudi, maka komputer harus menyadari lingkungan sekitarnya dengan sempurna. Suku cadang yang berperan dalam hal itu adalah LiDAR. LiDAR mengubah lingkungan sekitarnya ke gambaran tiga dimensi setelah menggunakan sinar laser dengan gelombang cahaya yang pendek, agar komputer mampu memahaminya. LiDAR yang dengan cepat mengenali lingkungan sekitarnya meskipun dalam kondisi cuaca yang buruk, disebut sebagai 'mata’ bagi mobil swakemudi. Namun, LiDAR belum memenuhi persyaratan pasar karena harganya yang terlalu mahal. SOS LAB berhasil mengembangkan LiDAR yang lebih unggul dari sisi harga, ukuran, daya tahan, agar dapat diproduksi dalam jumlah banyak. 

SOS LAB berhasil mengembangkan LiDAR hibrida dengan menggabungkan tipe motor dan teknologi Micro-Electro-Mechanical System (MEMS). Biaya produksi yang tidak mahal adalah kekuatan dari SOS LAB. Perusahaan otomotif tetap ingin membeli LiDAR yang berukuran kecil dan berfungsi tinggi dengan harga sekitar 100 dolar Amerika. Di tengah situasi serupa, LiDAR dari SOS LAB dapat berperan penting dalam memopulerkan pasar mobil swakemudi. 

© SOS Lab

SOS LAB yang berupaya untuk memopulerkan LiDAR dengan mendapatkan investasi sebesar 6,8 miliar won pada tahun lalu, telah memiliki berbagai jenis LiDAR seperti LiDAR khusus kendaraan swakemudi, LiDAR untuk otomatisasi pabrik, robot otomatis, industri drone, dan sebagainya. SOS LAB yang telah memiliki hak paten dan teknologi orisinal pada LiDAR hibrida, terus melakukan penelitian agar dapat berada di posisi teratas dunia. 

SOS LAB yang dapat memproduksi LiDAR dengan mengatasi batasan-batasan dari produk LiDAR yang sudah ada, dan terus mengusulkan paradigma baru di industri LiDAR tengah berlari untuk masa depan yang cerah.