Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Suku Bunga Acuan Korsel Diturunkan ke Kisaran Nol Persen

2020-03-21

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Bank Sentral Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 0,50 persen poin pada hari Senin (16/03/20). Komite Keuangan Korea Selatan menyampaikan, setelah menetapkan arah kebijakan moneter pada tanggal 27 Februari lalu, ekonomi global mengkhawatirkan karena COVID-19 tengah menyebar di seluruh dunia. Oleh karena itu, terjadi perubahan besar di pasar keuangan baik di dalam maupun luar negeri dan harga minyak dunia juga ikut anjlok. Komite itu menjelaskan, pemangkasan suku bunga itu untuk meminimalkan perubahan di pasar keuangan dan mengurangi dampaknya pada pertumbuhan ekonomi dan harga barang.


Gubernur BOK, Lee Ju-yeol mengatakan kepada wartawan pada hari yang sama bahwa pihaknya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan karena laju penyebaran COVID-19 yang cepat dan dampaknya diperkirakan akan berlangsung dalam jangka lama. Dia menyebutkan, penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat membuat Korea Selatan menanggulanginya dengan aktif.


Pada awalnya, BOK diperkirakan menurunkan suku bunga acuan pada tanggal 17 atau 18 Maret. Namun, Amerika Serikat telah dua kali menurunkan suku bunga acuannya sebesar 1,5 persen poin pada tanggal 15 Maret. Oleh karena itu, BOK juga dengan cepat mengambil tindakan. Selain penurunan suku bunga acuan, Amerika Serikat mulai melaksanakan pelonggaran kuantitatif. Artinya, kondisi ekonomi dan keuangan menjadi darurat. 


COVID-19 kini menyebar luas ke seluruh dunia dan negara-negara utama menutup pintu masuknya dan membatasi semua aktivitas untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kondisi seperti itu menimbulkan kepanikan di pasar keuangan. Dampaknya juga diperkirakan akan lebih besar daripada saat krisis moneter dan krisis keuangan global. Oleh karena itu, Amerika Serikat melaksanakan kebijakan moneter yang luar biasa dan cepat.


BOK sebelumnya telah membekukan suku bunga acuannya pada bulan Februari lalu kemudian pada bulan ini menurunkannya sebanyak 0,5 persen poin seiring dengan langkah yang diambil Amerika Serikat tersebut. Tindakan BOK dinilai positif meskipun terlambat. BOK sempat ragu dalam menurunkan suku bunga acuannya karena mengkhawatirkan keluarnya aset luar negeri dan dirasa perlu menyediakan kebijakan moneter tambahan.


Penurunan suku bunga acuan BOK bersama dengan pengadaaan anggaran tambahan dari pemerintah Korea Selatan diperkirakan akan meredakan kekhawatiran di pasar keuangan dan meringankan pukulan pada perekonomian riil. Ada yang memprediksi bahwa BOK dapat kembali menurunkan suku bunga acuannya, namun kemungkinannya kecil karena akan ada efek samping lain yang bermunculan seperti peningkatan utang rumah tangga dan kenaikan harga rumah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >