Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Jaga Jarak Sosial di Beberapa Wilayah di Korsel Dinaikkan ke Level 1,5

2020-11-21

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Pemerintah Korea Selatan mulai tanggal 19 November, menaikkan level jaga jarak sosial dari Level 1 ke Level 1,5 untuk ibu kota Seoul dan Provinsi Gyeonggido, kota Gwangju, dan sebagian Provinsi Gangwondo karena jumlah kasus harian COVID-19 telah melebihi 300 kasus.


Sesuai dengan pengetatan aturan pencegahan penyakit, setiap fasilitas publik harus membatasi jumlah penggunanya dengan mematuhi aturan “satu orang per 4㎡”. Kegiatan demonstrasi, konser musik, dan festival dapat dijalankan jika jumlah pesertanya di bawah 100 orang. Di bioskop dan teater, para penonton harus mengosongkan kursi di sebelahnya agar duduk selang-seling dan stadion olahraga serta tempat ibadah hanya diperbolehkan untuk menampung 30 persen dari seluruh kapasitas maksimumnya.


Tren peningkatan kasus COVID-19 kali ini sangat dikhawatirkan. Pada awal bulan November, kasus harian berada di kisaran 100 kasus dan boleh dikatakan relatif stabil. Namun mulai pertengahan bulan, peningkatannya menjadi pesat dengan melebihi 200 kasus pada tanggal 14 November dan melampaui 300 kasus pada tanggal 18 November.


Setiap harinya sekitar 10 kasus penularan klaster bermunculan dan hal tersebut mengkhawatirkan. Selain itu, kasus dari luar negeri juga terus meningkat. Hal itu menandai rantai penularan COVID-19 bervariasi dan menyebar di seluruh negeri. Artinya, pencegahan penyakit menjadi sangat sulit. Menurut otoritas pencegahan penyakit, penularan COVID-19 sering terjadi di tengah kehidupan sehari-hari dan telah menyebar ke seluruh penjuru negeri sehingga dinilai kini tengah berada di ujung krisis.


Para pakar penyakit menular menilai kondisi saat ini sebagai gelombang ketiga COVID-19 setelah gelombang pertama di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara pada bulan Februari dan Maret, dan gelombang kedua di wilayah metropolitan Seoul pada bulan Agustus lalu.


Pemerintah tidak boleh memperketat protokol pencegahan penyakit saja jika mempertimbangkan sulitnya kehidupan dan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang dan pengusaha kecil. Oleh sebab itu, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Park Neung-hoo menegaskan pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk dua minggu ke depan agar level jaga jarak sosial tidak dinaikkan kembali.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >