Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Peluncuran Administrasi Joe Biden di AS

2021-01-23

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in memberikan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden atas pelantikannya, dengan mengatakan “Korea Selatan adalah sekutu AS yang kukuh dan mitra terpercaya yang akan terus mendampingi perjalanan administrasi Biden”.


Sementara itu, Joe Biden dalam upacara pelantikannya pada tanggal 20 Januari waktu setempat mengatakan bahwa AS tengah menghadapi krisis dan tantangan sehingga ia akan menumpahkan segala usahanya untuk kembali menyatukan AS.


Pemerintahan Biden diluncurkan di tengah krisis parah yang belum pernah ada sebelumnya, seperti kasus COVID-19, kemerosotan ekonomi, dan konflik internal negara. Oleh karena itu, pidato pelantikannya berfokus pada penyatuan rakyat. Menyinggung demonstrasi para pendukung mantan Presiden Donald Trump ke gedung parlemen AS baru-baru ini, Biden mengatakan pelantikannya sebagai presiden AS adalah bentuk dari kemenangan Demokrasi. Ia menambahkan AS harus menentang supremasi kulit putih dan terorisme di dalam negerinya.


Mengenai kebijakan eksternal, Biden mengatakan pihaknya akan memulihkan aliansi dan bersuara dalam masalah-masalah yang dihadapi dunia dengan aktif. Dengan demikian, Biden menyatakan tekadnya untuk kembali menegakkan kepemimpinan AS di panggung dunia melalui pertukaran dan kerja sama. Kebijakan eksternal pemerintahan Biden dapat diringkas dengan ungkapan, “Amerika Serikat kembali”. Biden berniat untuk kembali ke sebelum masa pemerintahan Trump.


Usai upacara pelantikan, Biden langsung mengambil langkah untuk membatalkan kebijakan pemerintahan Trump. Ia menandatangani beberapa perintah eksekutif tentang kembalinya ke Persetujuan Paris, berhenti untuk keluar dari WHO, penghapusan larangan kedatangan warga dari wilayah beragama Islam, penyelesaian pandemi COVID-19, dan sebagainya.


Langkah-langkah tersebut diperkirakan akan mengubah kondisi Semenanjung Korea termasuk hubungan antara Korea Selatan dan AS dan antara Korea Utara dan AS. AS mungkin akan mengembalikan aliansi Korea Selatan dan AS seperti dahulu dan memperkuat kolaborasinya. Berkat itu, masalah pembagian biaya pertahanan yang merupakan konflik terbesar bagi kedua pihak kemungkinan akan diselesaikan dalam waktu dekat.


Terkait masalah nuklir Korea Utara, Biden mengubah pendekatannya menjadi “bottom-up” yang akan mendengarkan pendapat pihak lain. Namun, proses penyelesaian masalah nuklir Korea Utara tampaknya akan mundur karena banyaknya urusan dalam negeri AS yang tertumpuk. Pada pidato pelantikannya, Biden sama sekali tidak menyebut isu Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >