Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel dan GCC Lanjutkan Perundingan FTA

2021-11-06

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Korea Selatan dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) kembali melanjutkan perundingan perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang sempat terhenti selama 10 tahun.


Menteri Perdagangan Yeo Han-koo dan Sekretaris Jenderal GCC Nayef Falah M. Al-Hajraf mengumumkan sebuah pernyataan bersama mengenai rapat yang dilakukan di Riyadh, Arab Saudi.


Kedua pihak telah menyepakati pelaksanaan FTA pada tahun 2007 lalu dan menggelar tiga perundingan resmi pada tahun 2008 dan 2009, namun GCC menghentikan perundingan pada Januari 2010.


Sementara itu, Menteri Perdagangan Korea Selatan dan Arab Saudi sepakat untuk memperluas kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, selain bidang energi dan manufaktur yang telah menjadi fokus kerja sama selama ini.


Wilayah Teluk Timur Tengah merupakan salah satu pasar yang sangat penting bagi Korea Selatan dari sisi penduduk, penghasilan, dan potensinya. Namun hingga saat ini, karena tidak adanya FTA, maka hal itu menjadi sebuah kerugian. Jika kali ini FTA disepakati, Korea Selatan akan dapat meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama dengan negara-negara di wilayah teluk tersebut.


GCC merupakan dewan kerja sama regional yang terdiri dari enam negara penghasil minyak di sepanjang pesisir Teluk Persia, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Bahrain. GCC didirikan pada tahun 1981 dengan tujuan untuk membuat sistem penjamin keamanan melalui kerja sama di bidang politik, ekonomi, militer, dan lainnya. Semua negara anggota GCC menghasilkan dan mengekspor minyak, menggunakan bahasa Arab, dan menetapkan agama Islam sebagai agama resmi negaranya. Pendapatan Nasional Bruto per Kapita di beberapa negara tersebut melebihi 40 ribu dolar AS.


Terlebih, Arab Saudi adalah mitra dagang terbesar dan pemasok minyak terbesar bagi Korea Selatan. Selain Arab Saudi, negara-negara GCC merupakan mitra penting Korea Selatan dalam bidang konsturuksi, impor miyak, ekspor barang, dan investasi. Volume perdagangan Korea Selatan dan GCC mencapai 46,6 miliar dolar AS dan total investasi mencapai 16,5 miliar dolar AS pada tahun 2020.


Kini, negara-negara GCC berupaya untuk mengubah sistem ekonomi dengan tidak lagi bergantung pada penghasilan dan ekspor minyak saja. Dalam kondisi demikian, Korea Selatan dianggap sebagai mitra terbaik untuk GCC, dan hal itulah yang menjadi unsur penting dalam pengaktifan kembali perundingan FTA antara Korea Selatan dan GCC.


Menteri Perdagangan Korea Selatan mengungkapkan harapannya untuk bekerjasama dengan negara-negara anggota GCC di bidang ekonomi hidrogen, energi terbarukan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca untuk menanggulangi perubahan iklim.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >