Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kampanye Pilkada 1 Juni di Korsel Resmi Dimulai

2022-05-21

Warta Berita

ⓒYONHAP News 

Kampanye untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) yang ke-8 dan pemilihan sela parlemen secara resmi dimulai pada Kamis (19/05) dan akan berlangsung selama 13 hari hingga 31 Mei. Pemilihan umum ini dilakukan kurang dari sebulan sejak Pemerintahan Yoon Suk Yeol diluncurkan. Oleh sebab itu, partai berkuasa bertekad memenangkan pemilihan daerah demi mengamankan kekuatan dalam peaksanaan urusan kenegaraan di masa awal pemerintahan Yoon, sementara partai oposisi bertekad untuk menang demi mempertahankan pengaruhnya, setelah gagal dalam pemilihan umum presiden yang lalu. 


Pilkada kali ini akan memilih kepala daerah dan direktorat jenderal pendidikan di 17 daerah, 226 bupati, 779 anggota pemerintah kota, dan 2.602 anggota pemerintah daerah. Sementara pemilihan sela untuk pemilihan anggota parlemen diadakan di tujuh daerah. Sebanyak 7.616 orang mencalonkan diri dalam pemilihan untuk 4.132 jabatan, yang berarti tingkat persaingan rata-rata adalah sebesar 1,8 banding 1.


Pada Kamis (19/05), para calon dalam pemilihan kali ini telah mulai melakukan kampanye di jalanan dengan menggunakan kendaraan, menyampaikan pidato, mengirim surat promosi, memasang iklan di surat kabar, TV, dan radio.


Pemungutan suara akan diadakan pada 1 Juni mulai pukul 06.00-18.00 dan pemungutan suara awal dilakukan pada 27 dan 28 Mei. 


Perhatian masyarakat kini tertuju pada pilkada dan pemilihan sela parlemen, sebagaimana diketahui sejumlah 12 kepala daerah saat ini berasal dari partai oposisi, Partai Demokrat, sementara 5 kepala daerah lainnya berasal dari partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat. Di tahap awal saat ini, Partai Kekuatan Rakyat tampak sedikit dominan, tetapi hasil pemilihan umum masih tidak dapat diprediksi sebab tedapat persaingan ketat di semua daerah, kecuali daerah Gyeongsang dan Jeolla yang masing-masing dikuasai oleh partai berkuasa dan partai oposisi.


Partai Kekuatan Rakyat memimpin di 7 daerah, termasuk Seoul, Provinsi Chungcheong Utara, dan Gyeongsang, dan diperkirakan akan menang di 9 daerah. Sedangkan Partai Demokrat kini memimpin di 5 daerah, termasuk Provinsi Jeolla dan Jeju, dan kota Sejong, serta menargetkan kemenangan di lebih dari 8 daerah.


Daerah yang menjadi pusat perhatian dalam pemilihan kali ini adalah Kota Seoul, Provinsi Gyeonggido, dan Kota Incheon. Di Seoul, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon sedikit memimpin di depan calon Song Young-gil, Mantan Ketua Partai Demokrat. Dalam perolehan dukungan untuk pemilihan Gubernur Gyeonggido, Mantan Perdana Menteri Kim Dong-yeon sedikit berada di depan mantan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat Kim Eun-hye. Di Incheon, hingga kini calon dari partai oposisi sedikit memimpin. 


Dalam pemilihan sela parlemen, persaingan antara Ahn Cheol-soo dan Lee Jae-myung juga mendapatkan perhatian besar. Keduanya menunjukkan dominasi di masing-masing daerah pencalonan mereka.


Partai berkuasa menargetkan untuk menang di lebih dari 9 daerah, sedangkan partai oposisi bertekad menang di lebih dari 8 daerah. Jika target keduanya tercapai, maka tidak ada pihak yang dapat mengklaim kemenangan. Oleh sebab itu, partai berkuasa harus menang di setidaknya 10 daerah agar dapat menikmati kemenangan yang tidak tergoyahkan. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >