Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Jeongseon Arari / Jeongseon Arirang / Jeongseon Arirang

#Citra Musik Korea l 2022-07-22

Citra Musik Korea

Jeongseon Arari / Jeongseon Arirang / Jeongseon Arirang

Jeongseon Arari

Lagu arirang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara. Dari berbagai versi yang ada, salah satu yang tercatat sebagai lagu arirang tertua berjudul Jeongseon Arirang (정선아리랑). Lagu ini bercerita tentang kisah para pengabdi istana yang sangat loyal pada kerajaan Goryeo. Loyalitas mereka yang tidak pernah menduakan raja adalah hasil kerja keras dan kesetiaan para cendekiawan pada saat itu. Sehingga setelah kerajaan Goryeo runtuh, rakyat yang sudah terlanjur setia kepada raja tidak bisa menerima penguasa baru dari kerajaan Joseon yang baru saja berdiri. Sedangkan para cendekiawannya tidak mau hanya pasrah dan mati begitu saja. Mereka memutuskan untuk meninggalkan negeri mereka dan hidup dalam persembunyian. Sebagian ada yang melarikan diri ke wilayah pedalaman Jeongseon yang sekarang  menjadi bagian dari Provinsi Gangwon. Ketika rasa rindu kepada keluarga tidak tersampaikan, mereka hanya bisa menuangkannya lewat puisi. Lama-lama puisi itu tersebar luas dan akhirnya dikenal dengan nama Jeongseon Arirang. Namun, lagu Jeongseon Arirang sekarang lebih dikenal dengan nama Jeongseon Arari. Lagu ini dinyanyikan dengan tarikan nafas dalam dengan penuh kesedihan dan kesepian. Sangat jelas betapa pedihnya hati mereka yang menahan kerinduan hati pada keluarganya.


Jeongseon Arirang

Dalam lirik lagu Jeongseon Arari juga diceritakan asal muasal lagu ini. Di Jeongseon ada dua desa yang saling berhadapan, namanya desa Yeoryang dan desa Yucheon. Kedua desa itu dipisahkan oleh dermaga Auraji. Di tempat itu terkenal dengan sebuah cerita tentang seorang gadis dan jejaka yang diam-diam berpacaran. Namun, suatu hari banjir besar datang dan membuat air sungai meluap. Keduanya pun tidak bisa bertemu untuk saling melepas rindu. Mereka sangat sedih dan menyalahkan dewa langit atas semua kejadian yang terjadi. Di saat itulah, mereka menyanyikan lagu sedih yang dikenal dengan nama Jeongseon Arari.

Dulu lagu Jeongseon Arari selalu menemani orang-orang Jeongseon saat mencari kayu bakar atau saat memetik sayuran di hutan. Para petani yang bercocok tanam di lereng-lereng gunung yang tinggi sangat senang menyanyikan lagu ini. Mereka menyanyikan lagu ini bersama-sama, saut menyaut sambil memastikan kondisi petani yang ada di lereng lain baik-baik saja, aman dari binatang buas. Belakangan ini, lagu Jeongseon Arari sering juga disebut sebagai Jeongseon Arirang. Banyak yang masih sulit membedakan lagu tersebut dengan lagu Jeongseon Arirang yang banyak dinyanyikan oleh penyanyi lagu minyo dari Provinsi Gyeonggi.


Jeongseon Arirang

Selain versi minyo, ada juga lagu Jeongseon Arirang dengan versi yang sangat berbeda, versi rock. Pada Februari 2018 lalu, Olimpiade Musim Dingin ke 23 digelar di Pyeongchang, Provinsi Gangwondo, tempat yang tidak begitu jauh dari Jeongseon. Banyak orang Korea yang bangga dengan penyelenggaraan olimpiade itu karena acara itu disebut-sebut sebagai ajang olahraga tersukses dalam sejarah olimpiade musim dingin. Salah satu musisi yang terlibat dalam acara penutupan itu adalah musisi sekaligus penulis lagu bernama Yang Bangeon. Sebelum olimpiade itu resmi dibuka, ia telah merilis sebuah album berjudul Echoes for Pyeongchang yang di dalamnya berisi macam-macam lagu dengan tema utama Jeongseon Arirang. Selain itu, Yang juga berkolaborasi dengan banyak musisi dari berbagai latar dan genre musik yang berbeda-beda. Masing-masing punya karakter dan warna musik yang sangat unik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >