ⓒ YONHAP News

Acara belanja terbesar negara yang dijuluki Korea Sale FESTA, digelar selama 10 hari mulai dari tgl.28 September hingga tgl.7 Oktober tahun ini. Seiring dengan suksesnya American Black Friday, acara yang ditujukan menjadi festival belanja bergengsi di Korea ini menjadi acara ketiga yang digelar pada tahun ini. 

Korea Sale FESTA pertama pada tahun 2016 mampu mendorong belanja konsumsi swasta hingga 0,27 persen poin dan produk domestik bruto hingga 0,13 persen poin. Meskipun angka itu jauh dari ekspektasi, acara telah berkontribusi untuk menggairahkan konsumsi dan pasar lokal. Tahun ini, festival dipersingkat untuk meningkatkan konsentrasi, sementara jumlah pengecer peserta diperluas. Total jumlah 440 perusahaan ikut serta dalam Korea Sale FESTA tahun ini, bahkan perusahaan produsen mobil memberikan penawaran diskon hingga 20%. Sebagian besar departmen store di seluruh negeri juga menyajikan barang-barang diskon. Sebagai hasilnya, penjualan yang tercatat pada hari pertama dan kedua dari acara tahun ini terbukti 12% lebih tinggi dari penjulan yang dicapai selama periode yang sama dari festival tahun lalu. Tetapi banyak yang mengatakan bahwa Korea Sale FESTA masih belum membangun landasan kuat. 

Alasan di balik dampak yang kurang baik dari pendapatan Korea Sale FESTA mencakup tingkat diskon yang kurang mengesankan dan jumlah barang yang tidak banyak untuk ikut memberikan diskon. Hal itu terjadi terutama karena struktur distribusi negara yang berbeda dari negara-negara lain. Waktu pelaksanaan acara juga dipandang bermasalah. Namun demikian, dapat dikatakan bahwa Korea Sale FESTA benar-benar efektif. 

Kepemimpinan dan konsistensi dari sektor swasta telah disarankan sebagai prasyarat untuk kesuksesan Korea Sale FESTA. Jika acara disesuaikan dengan kondisi pasar Korea dan mendorong partisipasi sukarela, Korea Sale FESTA pasti akan berkembang menjadi festival belanja dan pariwisata papan atas di Korea Selatan di masa depan.