© PANGDESIGN

Bioara adalah perusahaan khusus jamur cordyceps militaris, atau ‘dongchunghacho’ dalam bahasa Korea. 'Dongchunghacho' mempunyai khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan racun serta diketahui efektif sebagai obat anti-kanker, anti-inflamasi dan sebagainya. Ketua perusahaan Kim Hyo-jeong yang meneliti khasiat luar biasa dari 'dongchunghacho' mendirikan perusahaan 'Bioara' agar dapat meluncurkan sebuah produk terkait. 

Bioara menaruh perhatian pada jenis kultur cordyceps militaris yang mengandung bahan cordycepin yang merupakan materi peningkat imunisasi dan anti kanker. Melalui penelitian yang terus berlangsung, mereka berhasil mengembangkan jenis jamur baru 'dongchunghacho' yaitu 'ARA 301' yang memiliki bahan aktif paling banyak. Bioara juga memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas penumbuhan jamur. 

© PANGDESIGN

Satu-satunya pertanian kota berbasis internet untuk segala, teknologi informasi dan komunikasi di Seoul untuk menumbuhkan 'dongchunghacho', menghabiskan banyak dana pada awalnya. Namun, jarak pengiriman ke pabrik olahan terasa pendek, dan sistem pertanian di kota itu yang dapat mengontrol suhu, kelembaban, pencegahan serangan hama bermanfaat dalam meningkatkan kualitas produk olahan. Akhirnya, produk Bioara diluncurkan ke pasar pada tahun 2015 lalu. Merek Bioara, 'bonchowi' mendapat reaksi tinggi dari pasar, namun dalam jangka singkat muncul produk tiruan. Hal tersebut memberi dampak besar kepada Bioara, namun di sisi lain perusahaan itu juga mendapat perhatian yang lebih besar, karena produk Bioara dianggap sebagai produk unggulan sampai-sampai produk tiruan diluncurkan. Kemudian Bioara mengekspor produk ke 13 negara di dunia dan pada tahun lalu, bonchowi terpilih sebagai produk unggulan di Seoul Award, sehingga mereka menyediakan landasan untuk maju ke lebih banyak negara. Demikianlah Bioara menjadi harapan bagi perusahaan pengembangan dan penelitian ilmu pertanian Korea Selatan.