Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Belakangan ini, Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol menyebutkan istilah 'slowbalization' yang berarti 'stagnasi kecepatan globalisasi'. Istilah ‘slowbalization’ adalah kata gabungan antara ‘slow’ dan ‘globalization’.
Globalisasi aktif dilaksanakan sejak tahun 1990-an setelah perang dingin selesai. Ilmuwan ekonomi dari Universitas Harvard, Theodore Levitt (시어도어 레빗) menggunakan istilah globalization untuk pertama kalinya pada tahun 1983. Istilah tersebut cukup melahirkan perubahan secara menyeluruh di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, dan lainnya.
Namun, setelah krisis keuangan global tahun 2008, daya gerak globalisasi semakin melemah, dan hasil itu terlihat dalam indikator statistik. Volume perdagangan barang dan jasa di dunia dibandingkan PDB menurun sampai 58% pada tahun lalu, dibandingkan 61% pada tahun 2008. Jumlah pinjaman uang di bank antar negara menurun drastis menjadi 36% pada tahun lalu dari 60% pada tahun 2006.
Majalah mingguan Inggris, The Economist menyebutkan fenomena serupa dengan ‘slowbalization’. ‘Slowbalization’ muncul dengan penyebarluasan prinsip yang memprioritaskan AS, konflik perdagangan, dan sebagainya. Fenomena tersebut berdampak besar bagi negara-negara yang memiliki ketergantungan tinggi dalam perdagangan seperti Korea Selatan, sehingga harus menyediakan langkah lanjutan secara aktif.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28