© Getty Images Bank

Apakah anda pernah mendengarkan 'Undang Undang Ca-Tong'? UU Ca-Tong adalah istilah baru yang dibuat dengan menyerupai 'Undang Undang Dan-tong'. Beberapa tahun yang lalu, Korea Selatan memberlakukan UU Perbaikan Struktur Distribusi Perangkat Telekomunikasi Mobile yang disingkat dengan UU Dan-Tong. 'UU tersebut menimbulkan kontroversi terkait pengurangan manfaat terhadap konsumen. Dari istilah itu, 'Dan' berarti perangkat dan 'Tong' berarti distribusi. Dengan cara seperti itu, dari istilah UU Ca-Tong, 'Ca' berarti kartu, dan 'Tong' berarti distribusi.

Istilah 'UU Ca-Tong' muncul karena diperkirakan otoritas keuangan akan mengurangi berbagai manfaat dari kartu kredit yang diluncurkan oleh perusahaan kartu kredit. Otoritas keuangan bertujuan untuk mengurangi pembayaran dengan kartu kredit, dan memanfaatkan berbagai sarana pembayaran seperti fintech. Untuk itu, pihaknya mengurangi manfaat kartu kredit, dan ingin mempromosikan cara pembayaran baru seperti zero pay. 

Namun, kalangan konsumen merasa tidak puas atas langkah tersebut, karena mereka tidak dapat menggunakan kartu kredit yang mengandung banyak manfaat. Memang, pengembangan industri fintech harus dilaksanakan, namun penurunan jumlah pembayaran melalui kartu kredit dengan memperkecil manfaat kartu kredit dianggap sebagai perihal yang melanggar hak pilihan konsumen. Piahk-pihak terkait perlu mengambil langkah yang bijaksana untuk mengembangkan industri masa depan tanpa mengabaikan hak-hak konsumen.