© Getty Images Bank

Belakangan ini, 'LPR' yang merupakan suku bunga utama untuk pinjaman dana, mendapat banyak perhatian. LPR yang merupakan singkatan dari ‘Loan Prime Rate’, berarti suku bunga yang diberikan oleh bank kepada nasabah terunggul. Bank Rakyat China melaksanakan sistem 'LPR' untuk pertama kalinya pada tahun 2013 lalu, untuk menurunkan suku bunga acuan di pasar pada waktu itu. 

Namun, bank-bank lainnya menetapkan suku bunga khusus 'LPR' sesuai suku bunga pinjaman dana, sehingga sistem itu tidak memberikan efek yang baik. 

Masalah tersebut diperbaiki dengan sistem yang baru diumumkan pada bulan Agustus lalu, yakni 'LPR Baru'. 'LPR Baru' diumumkan sekali sebulan dari yang sebelumnya sekali setiap hari. Lembaga keuangan juga harus menetapkan LPR yang baru diumumkan sebagai standar penetapan suku bunga untuk pinjaman dana. 

Oleh sebab itu, banyak pihak yang memperkirakan bahwa LPR baru ini dapat menghasilkan efek lain seperti penurunan suku bunga acuan. Akibat konflik perdagangan antara AS dan China yang semakin memburuk, China akhirnya menurunkan suku bunga acuannya. Banyak pihak yang menaruh perhatian pada pengaruh dari penerapan sistem 'LPR' bagi kondisi ekonomi China.