© YONHAP News

Perusahaan teknologi informasi (TI) global memberikan dana dukungan dalam penelitian untuk mengurangi jumlah emisi karbon di udara. Sejalan dengan proyek ramah lingkungan dari perusahaan TI, istilah “Carbon Fund” atau Dana Karbon mendapat banyak sorotan. 

“Carbon Fund” berarti produk keuangan yang memberikan laba yang diperoleh lewat proyek penurunan gas rumah kaca kepada orang-orang setelah mengambil dana dari investor di pasar keuangan. 

Sumber keutungan utamanya adalah penjualan hak emisi gas rumah kaca. Jika jumlah emisi suatu pihak berkurang dengan melakukan penurunan gas rumah kaca, maka pihak tersebut dapat memperoleh hak emisi gas rumah kaca yang dapat dijual kepada negara maju sesuai dengan jumlah gas rumah kaca yang dikuranginya.

“Carbon Fund” bermakna dari sisi lingkungan hidup dan ekonomi karena perusahaan mengurangi gas rumah kaca melalui pengembangan teknologi atau perbaikan lini produksi, serta memperoleh keuntungan kembali. 

Di Korea Selatan, Korea South-East Power mulai mengurangi jumlah gas rumah kaca untuk pertama kalinya dalam negeri Korea Selatan melalui pemasangan fasilitas berbasis “Carbon Fund”.

Namun, “Carbon Fund” belum aktif dilaksanakan meskipun mempunyai makna yang penting dalam mengikuti upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Transaksi “Carbon Fund” diharapkan ke depannya dapat menjadi aktif karena kondisi lingkungan kita sangatlah penting bagi masa depan bumi kita ini.